Juhani

Program Kemendikdasmen: ‘Quick Win’ dan ‘7 Kebiasaan Baik’ Segera Diluncurkan

Program Kemendikdasmen: ‘Quick Win’ dan ‘7 Kebiasaan Baik’ Segera Diluncurkan

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) akan melakukan tiga langkah utama sebagai pertimbangan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan, yaitu, relaksasi, deregulasi, dan re-regulasi.  Sejumlah kebijakan yang tidak perlu pun akan dihapus.

Dilansir dari siaran pers yang diterima oleh medcom.id, Minggu, 3 November 2024. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyatakan “Iya, akan dilakukan tiga langkah utama. Relaksasi yaitu kebijakan yang memudahkan. Deregulasi itu penghapusan kebijakan yang tidak perlu. Serta re-regulasi yaitu pengaturan kembali kebijakan baik yang sudah ada.” jelasnya saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya.

Quick Win

Foto: shutterstock.com

Berangkat dari prioritas tersebut, Kemendikdasmen akan melakukan beberapa hal untuk mencapai quick win yang sudah ditentukan bersama Prabowo dalam upaya peningkatan karakter siswa dan kualitas pendidikan Indonesia.

Quick win tersebut, jelas Atip, adalah hasil apa yang harus segera terlihat dan terasa bagi warga pendidikan.  Dalam mengejar quick win ini, Kemendikdasmen akan memfokuskan pada pembenahan pendidikan nilai dan penguatan literasi dan kemampuan numerasi yang terkait dengan logika dan matematika.

Terkait peningkatan kemampuan numerik dan literasi, mengikuti arahan Presiden, Kemendikdasmen diminta untuk melakukan revitalisasi sistem pembelajaran pada bidang sains dan teknologi.  Khususnya Matematika dan pembiasaan membaca di sekolah.

7 Kebiasaan Baik

Foto: shutterstock.com/bluedog studio

Dalam sambutannya di sekolah kedua yang dikunjungi, Wamen Atip juga mengungkapkan adanya rencana peluncuran program Kemendikdasmen bertajuk “7 Kebiasaan Baik”, yaitu landasan nilai-nilai kebiasaan yang harus ada pada diri tiap siswa.

Melansir dari detik.com, Wamendikdasmen Atip merinci sejumlah poin dalam program 7 Kebiasaan Baik yaitu kebiasaan bangun pagi, kebiasaan beribadah, kebiasaan sarapan pagi, kebiasaan olahraga, kebiasaan membaca, dan ada dua kebiasaan lain yang nanti akan dipaparkan pada peluncurannya.

“Harapannya, apabila dilakukan secara berulang-ulang, kebiasaan ini bisa menjadi nilai yang tertanam pada diri siswa, khususnya kelompok usia sekolah dasar sehingga fondasi karakter siswa semakin kuat,” jelas Wamendikdasmen Atip.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *