Makan siang di sekolah di Korea Selatan memiliki beberapa fakta menarik yang menunjukkan pentingnya makan sebagai bagian dari budaya dan sistem pendidikan mereka. Berikut adalah beberapa fakta tentang makan siang di sekolah Korea Selatan:
Sejarah Program Makan Siang
Pada 1960-an, sekolah di Korea Selatan mulai menyediakan makan siang, tetapi program ini awalnya terbatas hanya untuk siswa yang kurang mampu. Pada tahun 1981, program makan siang sekolah secara resmi diperkenalkan untuk semua siswa sekolah dasar dengan dukungan pemerintah.
Pada tahun 2011, pemerintah memperluas program ini untuk mencakup semua sekolah menengah atas. Pada tahun 2012, makan siang gratis diterapkan di seluruh negara dengan tujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan makanan yang bergizi.
Beberapa Fakta tentang Makan Siang di Sekolah Korea Selatan:

- Makan Siang Bersama di Kantin Sekolah: Di sebagian besar sekolah di Korea Selatan, makan siang disajikan di kantin sekolah, dan para siswa makan bersama di ruang makan atau aula. Makanan yang disediakan sangat bergizi dan dipersiapkan oleh staf kantin, dengan beberapa sekolah bahkan memiliki dapur sendiri.
- Menu Makan Siang Sehat dan Beragam: Menu makan siang di sekolah Korea biasanya terdiri dari makanan sehat yang mencakup nasi, sup, lauk-pauk (seperti ikan, ayam, atau daging sapi), sayuran, dan kimchi. Makanan tersebut sangat bergizi dan kaya akan rasa, dengan banyak rempah-rempah dan bahan alami.
- Pentingnya Kebersihan dan Tata Tertib: Selama makan siang, siswa diharapkan untuk mengikuti aturan tata tertib, seperti mengucapkan “jal meokkesseumnida” (자, 먹겠습니다) yang berarti “Saya akan makan,” dan setelah selesai makan, mereka mengucapkan “jal meogeotseumnida” (잘 먹었습니다), yang berarti “Terima kasih, saya sudah makan.”
- Makanan Disajikan dengan Porsi Terukur: Porsi makanan di Korea Selatan biasanya disajikan dengan ukuran yang cukup besar, tetapi sangat teratur, dengan komponen yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan sayuran. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa mendapat asupan gizi yang cukup untuk mendukung kegiatan mereka.
- Waktu Makan Siang yang Teratur: Waktu makan siang di sekolah dimulai sekitar pukul 12:00 siang dan berlangsung selama 30 hingga 40 menit. Siswa diberi waktu yang cukup untuk makan, berbicara dengan teman-teman, dan menikmati hidangan mereka.
Dampak Sosial dan Kesehatan
Program makan siang di sekolah Korea Selatan tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Anak-anak yang mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi lebih mampu berkonsentrasi dalam pelajaran mereka. Selain itu, makan siang bersama di sekolah juga berfungsi sebagai kegiatan sosial yang mempererat hubungan antar siswa.
Makan siang di sekolah di Korea Selatan telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, membantu membentuk pola makan sehat, mengurangi ketimpangan sosial, dan mendukung perkembangan fisik dan mental siswa.