Juhani

Di Balik Keseruan, Lomba Kemerdekaan Ternyata Penuh Makna

Di Balik Keseruan, Lomba Kemerdekaan Ternyata Penuh Makna

Setiap bulan Agustus, semangat kemerdekaan menyelimuti seluruh penjuru negeri. Bendera merah putih berkibar di halaman rumah, lagu-lagu nasional menggema di sudut kampung, dan yang paling dinanti: lomba-lomba Agustusan yang meriah dan penuh tawa.

Namun di balik keseruan balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang, tersimpan makna mendalam tentang perjuangan, kebersamaan, dan identitas bangsa. Lomba-lomba ini bukan sekadar hiburan tahunan, melainkan warisan budaya yang merefleksikan semangat gotong royong dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.

Berikut Jenis Lomba yang Populer saat Agustusan:

Foto: youngontop.com

1. Balap Karung

Deskripsi: Peserta melompat dalam karung menuju garis finish. Makna: Melambangkan perjuangan dalam keterbatasan dan semangat pantang menyerah. Sejarah: Lomba ini mulai populer di tahun 1950-an sebagai hiburan rakyat pasca-kemerdekaan. Karung goni yang digunakan dulunya identik dengan kehidupan sederhana masyarakat, terutama petani dan buruh.

️ 2. Makan Kerupuk

Deskripsi: Kerupuk digantung dan peserta harus memakannya tanpa tangan. Makna: Simbol kesederhanaan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan. Sejarah: Kerupuk adalah makanan rakyat yang murah dan merakyat. Lomba ini muncul sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya makan sederhana dan semangat bertahan hidup.

3. Panjat Pinang

Deskripsi: Peserta memanjat batang pinang yang dilumuri oli untuk meraih hadiah di atas. Makna: Menggambarkan kerja sama, strategi, dan perjuangan keras untuk mencapai tujuan. Sejarah: Sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Dulu digunakan sebagai hiburan bagi orang Belanda saat perayaan. Setelah kemerdekaan, masyarakat mengubah maknanya menjadi simbol perjuangan dan gotong royong.

4. Tarik Tambang

Deskripsi: Dua tim saling menarik tali untuk menjatuhkan lawan ke sisi tertentu. Makna: Mengajarkan kekompakan, kekuatan kolektif, dan semangat kompetisi sehat. Sejarah: Permainan ini sudah dikenal sejak masa kerajaan dan digunakan dalam latihan fisik. Di era kemerdekaan, tarik tambang menjadi simbol persatuan dan kekuatan rakyat.

5. Lomba Bakiak

Deskripsi: Beberapa peserta memakai bakiak panjang dan berjalan serempak. Makna: Melatih koordinasi, komunikasi, dan kebersamaan. Sejarah: Bakiak adalah sandal kayu tradisional yang dulu digunakan oleh masyarakat Jawa. Lomba ini muncul sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan latihan kekompakan.

6. Memasukkan Paku ke Botol

Deskripsi: Peserta memasukkan paku ke dalam botol menggunakan tali yang diikat di pinggang. Makna: Melatih fokus, kesabaran, dan ketelitian. Sejarah: Lomba ini muncul di era modern sebagai variasi dari lomba tradisional. Meski baru, tetap mengusung nilai perjuangan dan konsentrasi.

7. Estafet Air

Deskripsi: Tim memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain dengan alat terbatas. Makna: Mengajarkan kerja sama, efisiensi, dan strategi. Sejarah: Lomba ini mulai dikenal pada tahun 1980-an, saat kreativitas masyarakat dalam merancang lomba semakin berkembang. Biasanya dimainkan oleh anak-anak dan dewasa sebagai simbol gotong royong.

Lomba Agustusan bukan sekadar permainan—ia adalah cerminan semangat perjuangan, kebersamaan, dan cinta tanah air yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di balik tawa dan sorak-sorai, tersimpan nilai-nilai luhur yang memperkuat identitas bangsa Indonesia. Dengan terus melestarikan tradisi ini, kita bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga menanamkan semangat gotong royong dan nasionalisme kepada anak-anak bangsa. Karena kemerdekaan bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan merayakannya di masa kini dan masa depan.

Bersiap Liburan! Berikut Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 di 27 Provinsi

Bersiap Liburan! Berikut Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 di 27 Provinsi

Menjelang masa libur semester genap 2024/2025, para siswa akan menerima laporan hasil belajar atau rapor semester genap. Libur kenaikan kelas ini merupakan salah satu periode libur panjang yang paling dinantikan oleh para pelajar.

Libur sekolah semester genap tahun 2025 di Indonesia akan berlangsung mulai pertengahan Juni hingga pertengahan Juli. Durasi libur ini biasanya sekitar 2 hingga 3 minggu. Perlu diketahui, waktu libur semester bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh penyesuaian terhadap Kalender Pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan tingkat provinsi, kabupaten/kota, bahkan oleh masing-masing sekolah, khususnya sekolah swasta.

Berikut Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 di 27 Provinsi, dilansir dari kompas.com:

  1. DKI Jakarta: 28 Juni–12 Juli 2025
  2. Banten: 21 Juni–12 Juli 2025
  3. Jawa Barat: 30 Juni–12 Juli 2025
  4. Jawa Timur: 23 Juni–12 Juli 2025
  5. Jawa Tengah: 23 Juni–12 Juli 2025
  6. Daerah Istimewa Yogyakarta: 23 Juni–11 Juli 2025
  7. Bali: 23 Juni–5 Juli 2025 (libur semester 2) dan 7–19 Juli 2025 (libur akhir tahun pelajaran)
  8. Aceh: 22 Juni–13 Juli 2025
  9. Lampung: 16 Juni–11 Juli 2025
  10. Sumatera Utara: 21 Juni–12 Juli 2025
  11. Sumatera Barat: mulai 22 Juni 2025
  12. Sumatera Selatan: mulai 21 Juni 2025
  13. Bengkulu: 23 Juni–12 Juli 2025
  14. Bangka Belitung: 23 Juni–11 Juli 2025
  15. Kepulauan Riau (Tanjung Pinang): 30 Juni–12 Juli 2025
  16. Jambi: 21 Juni–12 Juli 2025
  17. Kalimantan Barat: mulai 21 Juni 2025
  18. Kalimantan Timur: 23 Juni–12 Juli 2025
  19. Kalimantan Selatan: 30 Juni–19 Juli 2025
  20. Kalimantan Tengah: mulai 23 Juni 2025
  21. Kalimantan Utara: mulai 23 Juni 2025
  22. Nusa Tenggara Timur: 24 Juni–14 Juli 2025
  23. Nusa Tenggara Barat: 23 Juni–12 Juli 2025
  24. Sulawesi Barat: 23 Juni–12 Juli 2025
  25. Sulawesi Tenggara: 23 Juni–12 Juli 2025
  26. Sulawesi Selatan: 30 Juni–12 Juli 2025
  27. Maluku Utara: 23 Juni–12 Juli 2025

Libur sekolah semester genap bukan hanya waktu untuk beristirahat, tetapi juga kesempatan untuk mengeksplorasi hal-hal baru, berkumpul dengan keluarga, dan mengisi hari dengan aktivitas yang menyenangkan.

Semoga liburanmu penuh dengan momen berharga dan energi baru untuk menghadapi semester berikutnya. Selamat menikmati liburan!

Program Pendidikan Baru: Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda. Apa Bedanya?

Program Pendidikan Baru: Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda. Apa Bedanya?

Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda adalah dua program pendidikan yang digagas oleh pemerintah Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Meskipun keduanya bertujuan untuk mencetak generasi unggul, ada perbedaan mendasar dalam tujuan, sasaran, dan sistem penerimaan siswa.

Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat dirancang untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas secara gratis. Beberapa karakteristik utama Sekolah Rakyat:

  • Tanpa seleksi akademik – Siswa diterima berdasarkan kondisi ekonomi mereka, bukan berdasarkan nilai atau prestasi akademik.
  • Sistem asrama penuh – Semua kebutuhan siswa, termasuk pendidikan, makanan, seragam, pemeriksaan kesehatan, dan tempat tinggal, ditanggung oleh negara.
  • Kurikulum nasional dengan tambahan pendidikan karakter – Selain mata pelajaran umum, siswa juga diajarkan keterampilan hidup, kepemimpinan, dan nasionalisme.
  • Fokus pada kelompok rentan – Sekolah ini memberikan kesempatan bagi anak-anak yang sebelumnya sulit mengakses pendidikan formal.

Sekolah Garuda

Sekolah Garuda, di sisi lain, lebih berorientasi pada pengembangan akademik dan kepemimpinan bagi siswa berprestasi tinggi. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi unggul yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa karakteristik utama Sekolah Garuda:

  • Seleksi akademik ketat – Siswa harus melalui tes akademik dan psikologis untuk memastikan mereka memiliki potensi tinggi.
  • Kurikulum berbasis internasional – Beberapa sekolah Garuda menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) untuk kelas 11 dan 12.
  • Sistem asrama dengan fasilitas modern – Sekolah ini menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dengan laboratorium canggih, pusat riset, dan program mentorship.
  • Persiapan masuk perguruan tinggi terbaik dunia – Siswa mendapatkan bimbingan intensif untuk melanjutkan pendidikan ke universitas ternama.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda terletak pada sasaran penerima siswa dan pendekatan pendidikan. Sekolah Rakyat lebih inklusif bagi anak-anak dari keluarga miskin, sementara Sekolah Garuda lebih selektif dan berorientasi pada prestasi akademik. Keduanya merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi unggul bagi masa depan Indonesia.

SPMB 2025 Sudah Mulai Dibuka, Berikut Syarat dan Dokumen untuk Daftar Sekolah TK, SD, SMP, dan SMA/SMK

SPMB 2025 Sudah Mulai Dibuka, Berikut Syarat dan Dokumen untuk Daftar Sekolah TK, SD, SMP, dan SMA/SMK

Berdasarkan Surat Edaran Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, pemerintah daerah memiliki otoritas untuk melaksanakan seleksi peserta baru ini.  SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) sebelumnya PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) merupakan bagian kebijakan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025.

Beberapa daerah telah mengumumkan rincian pendaftaran SPMB pada bulan Mei 2025. Sebagai persiapan, orangtua dapat mulai memperhatikan dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan untuk mendaftar.

Sebelum menyiapkan dokumen untuk mendaftar SPMB 2025, orang tua/wali perlu memperhatikan persyaratan umum.

Syarat-syarat untuk mendaftar SPMB telah tertuang dalam Peraturan Mendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru.

Adapun rincian persyaratan umum setiap jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:

TK 

  • Berusia paling rendah 4 tahun dan maksimal 5 tahun untuk Kelompok A
  • Berusia paling rendah 5 tahun dan maksimal 6 tahun untuk Kelompok B.

SD

  • Calon peserta didik harus berusia 7 tahun ke atas pada tanggal 1 Juli diprioritaskan
  • Calon peserta didik minimal berusia 6 tahun pada 1 Juli tahun berjalan boleh mendaftar
  • Bagi calon peserta didik dengan kemampuan kognitif khusus seperti kecerdasan dan/atau bakat istimewa serta kesiapan psikis, maka usia minimal bisa menjadi 5 tahun 6 bulan
  • Calon peserta didik kelas 1 SD tidak wajib mengikuti tes kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan/atau tes bentuk lain.

SMP 

  • Maksimal berusia 15 tahun pada 1 Juli tahun berjalan
  • Telah menyelesaikan pendidikan SD atau sederajat.

SMA/SMK

  • Maksimal berusia 21 tahun pada 1 Juli tahun berjalan
  • Telah menyelesaikan pendidikan SMP atau sederajat.
  • Khusus bagi calon siswa SMK dengan bidang atau program keahlian tertentu, dapat menetapkan syarat tambahan untuk menerima siswa kelas 10.

Mengacu pada persyaratan-persyaratan umum tersebut, dokumen yang perlu dipersiapkan siswa yakni:

  • Akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang resmi dikeluarkan pihak berwenang dan mendapat legalisasi pejabat setempat sesuai domisili peserta didik Ijazah atau surat keterangan lulus jenjang pendidikan sebelumnya
  • Kartu Keluarga (KK) yang menunjukkan domisili calon peserta baru
  • KTP orang tua/wali yang sesuai dengan KK.

Sebagai tambahan, calon peserta didik penyandang disabilitas tidak dikenakan persyaratan batas usia. Sementara bagi yang akan mendaftar ke SMPLB atau SMALB harus menyertakan ijazah SDLB atau SMPLB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Syarat dan Dokumen SPMB 2025 untuk Daftar Sekolah TK hingga SMA/SMK”

Perbedaan 4 Jalur PPDB dan SPMB 2025, Ada Penambahan Kuota

Perbedaan 4 Jalur PPDB dan SPMB 2025, Ada Penambahan Kuota

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) selain mengumumkan penggantian sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), juga  menjelaskan bahwa SPMB akan memiliki empat jalur penerimaan: domisili, prestasi, afirmasi, dan mutas yang akan diterapkan mulai tahun 2025.

“Kami sampaikan bahwa jalur penerimaan murid baru itu ada empat, yang pertama adalah domisili atau tempat tinggal murid, yang kedua prestasi, yang ketiga jalur afirmasi, dan yang keempat jalur mutasi,” kata Abdul Mu’ti dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.

Untuk informasi lebih rinci, simak ulasan terkait empat jalur penerimaan siswa baru di SMPB 2025 berikut ini:

1. Zonasi Menjadi Jalur Domisili

Pemerintah resmi mengganti jalur sistem zonasi pada PPDB dengan jalur domisili pada SPMB 2025. Ke depan, domisili akan berbasis jarak antara tempat tinggal murid ke sekolah. Jalur domisili diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah administratif yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai kewenangannya, dengan prinsip mendekatkan domisili murid dengan satuan pendidikan.

2. Pembaruan Jalur Prestasi

Jalur prestasi adalah jalur penerimaan murid baru yang dilakukan berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik. Sebelumnya, prestasi nonakademik secara umum hanya memuat 2 kriteria yakni olahraga dan seni.

Melansir dari CNN, “Non-akademik ada dua, olahraga dan seni, sekarang ditambah kepemimpinan. Mereka yang aktif sebagai pengurus OSIS atau misalnya Pramuka atau yang lain-lain nanti akan menjadi pertimbangan jalur prestasi,” ujar Mendikdasmen, Abdul Mu’ti.

3. Penambahan Persentase Kuota Jalur Afirmasi

Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan calon murid penyandang disabilitas. Kendati demikian, pembaruan terjadi pada penambahan persentase kuota penerimaannya.

4. Jalur Mutasi

Terakhir adalah jalur mutasi yakni jalur yang berkaitan dengan penugasan orang tua. Diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua atau wali dan anak guru yang merupakan calon murid pada satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.

Melansir dari vokasi.kemdikbud.go.id, adapun kuota jalur penerimaan pada setiap jenjang pendidikan dalam rancangan peraturan menteri adalah sebagai berikut. Pada jenjang SD, kuota penerimaan murid yaitu 1) jalur domisili minimal 70%; 2) jalur afirmasi minimal 15%; 3) jalur mutasi maksimal 5%; dan 4) tidak ada jalur prestasi.

Kemudian kuota penerimaan murid pada jenjang SMP yaitu 1) jalur domisili dari minimal 50% menjadi minimal 40%; 2) jalur afirmasi dari minimal 15% menjadi 20%; 3) jalur mutasi maksimal 5%; dan 4) jalur prestasi dari sisa kuota menjadi minimal 25%.

Pada jenjang SMA, kuota penerimaan yaitu 1) jalur domisili dari minimal 50% menjadi minimal 30%; 2) jalur afirmasi dari minimal 15% menjadi 30%; 3) jalur mutasi maksimal 5%; dan 4) jalur prestasi dari sisa kuota menjadi minimal 30%. “Untuk SMA, kita perluas sehingga istilahnya rayonisasi, dengan basisnya adalah provinsi, karena ada beberapa sekolah yang lokasinya di perbatasan lintas provinsi,” kata Mendikdasmen.

Resmi! Kemendikdasmen Ubah PPDB Jadi SPMB 2025

Resmi! Kemendikdasmen Ubah PPDB Jadi SPMB 2025

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi mengumumkan penggantian sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan diterapkan mulai tahun 2025.

Kabar tersebut seperti disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat konferensi pers di Jakarta, Kamis 30 Januari 2025. Dia menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi seluruh siswa.

“Alasannya diganti kenapa? Karena memang kita ingin memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi semua,” ungkap Abdul Mu’ti.

Dilansir dari vokasi.kemdikbud.go.id, terkait perubahan nama, Mendikdasmen juga menyampaikan, “Kami memperkenalkan nama baru yang berbeda. Namun, kami meyakinkan ini tidak sekadar berganti nama, melainkan memang ada hal baru dalam kebijakan kami. Kami ingin keluar dari stigma PPDB zonasi, karena jalur yang digunakan tidak hanya zonasi, namun ada 4.”

“Kami sampaikan bahwa jalur penerimaan murid baru itu ada empat, yang pertama adalah domisili atau tempat tinggal murid, yang kedua prestasi, yang ketiga jalur afirmasi, dan yang keempat jalur mutasi,” lanjut Abdul Mu’ti.

Dilansir rri.co. id, perubahan dalam sistem ini terutama menyasar penerimaan siswa pada jenjang SMP, di mana terdapat perubahan persentase penerimaan melalui empat jalur, yaitu Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi. Sementara itu, untuk jenjang SMA, penerimaan siswa akan dilakukan lintas kabupaten/kota dengan penetapan yang berada di level provinsi.

Mendikdasmen menjelaskan bahwa perubahan ini didasarkan pada hasil kajian yang telah dilakukan sejak pelaksanaan sistem PPDB yang dimulai pada tahun 2017. Ia menambahkan, meskipun ada perubahan pada jenjang SMP dan SMA, untuk jenjang SD tidak ada perubahan pada sistem penerimaan.

Resmi! Ini Jadwal Libur Anak Sekolah di Bulan Ramadan 2025. Catat Tanggalnya

Resmi! Ini Jadwal Libur Anak Sekolah di Bulan Ramadan 2025. Catat Tanggalnya

Jadwal libur sekolah bulan puasa 2025 telah resmi diumumkan oleh pemerintah. Tidak ada libur sekolah sebulan penuh selama Ramadhan 2025 sebagaimana wacana yang muncul sebelumnya.

Pada Selasa, 21 Januari 2025, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran resmi mengenai libur Ramadhan 2025. Surat Edaran tersebut diterbitkan dalam bentuk Surat Edaran Bersama 3 Menteri (SEB 3 Menteri); Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, Menteri Agama Nasaruddin, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Berdasarkan SEB 3 Menteri, siswa akan melaksanakan pembelajaran mandiri di pekan pertama bulan puasa Ramadhan 2025. Berikut adalah rincian lengkap mengenai jadwal masuk dan libur sekolah selama bulan puasa Ramadhan serta perayaan Idul Fitri 2025:

Foto: GENMUSLIM.id/dok: kemenag

1. Libur Awal Ramadan: 27 Februari – 5 Maret 2025

Berdasarkan edaran resmi, siswa akan mendapatkan libur awal Ramadan selama 5 hari, namun menjadi total 7 hari jika digabungkan dengan hari Sabtu dan Minggu. Selama periode ini, siswa tetap melaksanakan pembelajaran secara mandiri sesuai dengan penugasan dari sekolah atau madrasah.

2. Kegiatan Belajar di Sekolah: 6 – 25 Maret 2025

Setelah libur awal Ramadan, siswa diwajibkan kembali mengikuti pembelajaran di sekolah mulai 6 hingga 25 Maret 2025. Selain kegiatan belajar seperti biasa, edaran tersebut juga mendorong pelaksanaan kegiatan keagamaan tambahan.

3. Libur Menjelang Idul Fitri: 26 Maret – 8 April 2025

Libur Idul Fitri akan berlangsung selama 13 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Beberapa tanggal yang termasuk dalam libur ini adalah 26, 27, dan 28 Maret, serta 31 Maret dan 1 April sebagai hari libur nasional Idul Fitri, dan dilanjutkan dengan 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025.

4. Kembali Masuk Sekolah: 9 April 2025

Kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah akan dimulai kembali pada 9 April 2025.

Para siswa akan mendapatkan jadwal libur yang cukup panjang, namun pemerintah pusat tetap menginstruksikan agar Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinas Pendidikan (Disdik) menyelenggarakan pembelajaran secara mandiri.

Demikian rincian jadwal libur sekolah bulan puasa 2025 sampai dengan libur Idul Fitri yang bisa dijadikan panduan para siswa dan wali murid.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meluncurkan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). Gerakan ini merupakan bagian dari program prioritas Kemendikdasmen yaitu penguatan pendidikan karakter. Dengan diluncurkannya Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diharapkan akan melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga berkarakter dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.

“Kami berpendapat bahwa pendidikan itu tidak sekadar memberikan pengetahuan kepada murid-murid kita, tetapi juga menanamkan kebiasaan sebagai bagian dari pengalaman untuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang hebat, pribadi yang menjadi harapan kita semua,” tutur Mu’ti.

Mu’ti menyebutkan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan sehat dan bergizi, bermasyarakat, serta tidur cepat.

Selain sebagai bentuk membangun kebiasaan, Mu’ti berharap, gerakan ini dapat menyelaraskan kecerdasan intelektual dan sosial pada setiap murid.

“Semuanya merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun kebiasaan yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan akademik, tetapi juga kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), Suharti dalam peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat mengatakan, “(Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat) Mendorong partisipasi aktif keluarga, orang tua, guru, masyarakat dan media, dalam menginternalisasi kebiasaan baik pada anak” yang dikutip dari YouTube KEMDIKDASMEN.

Peluncuran gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat turut dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tidak berdampak langsung terhadap nilai akademik siswa di sekolah.

“Ini bentuk kebiasaan yang tidak ada hubungannya dengan nilai, ini kebiasaan yang memang dilakukan secara bersama-sama antara orang tua, sekolah, dan nanti juga di masyarakat,” kata Mu’ti kepada awak media usia meluncurkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Desember 2024.

Resmi, Akun Belajar.id Akan Dihapus pada Akhir Tahun. Simak Kriterianya dan Segera Cadangkan Data Penting!

Resmi, Akun Belajar.id Akan Dihapus pada Akhir Tahun. Simak Kriterianya dan Segera Cadangkan Data Penting!

Kemendikdasmen di bawah kepemimpinan Mendikdasmen Abdul Muti melakukan banyak tranformasi dan pembaharuan kebijakan dalam bidang pendidikan, baik terkait dengan guru dan kepala sekolah maupun dalam kelembagaan sekolah.

Mengutip dari kaltimpost.jawapos.com, salah satu kebijakannya mengenai penghapusan akun.belajar.id. Berdasarkan Peraturan Sekjen Kemendikbudristek No.14/2024 dan hasil analisis dan evaluasi rutin oleh Pusdarin, akan dilakukan penghapusan akun belajar.id.

Penghapusan dilakukan oleh pengelola akun belajar.id dengan tenggat waktu kurang lebih 2 minggu, dijadwalkan pada 16-30 Desember 2024. Kebijakan ini diambil usai evaluasi menyeluruh yang bertujuan menjaga kualitas dan efisiensi layanan yang diberikan oleh Kemdikbudristek melalui sistem belajar.id.

Namun, tidak semua akun belajar.id dihapus. Ada beberapa kriteria akun yang terdampak penghapusan yang meliputi berbagai jenjang pendidikan.

Foto: melintas.id

Peserta Didik

Kriteria yang menyebabkan akun peserta didik terhapus yakni:

  • Peserta didik yang telah lulus atau pindah jenjang Pendidikan, baik dengan status akun belajar.id aktif maupun tak aktif.
  • Peserta didik yang belum lulus atau pindah jenjang tapi memiliki akun belajar.id yang tak aktif selama lebih dari setahun.

Akun pengguna peserta didik yang terdampak penghapusan mulai dari jenjang paud hingga kesetaraan.

Subdomain akun meliputi: @paud.belajar.id; @sd.belajar.id; @smp.belajar.id; @sma.belajar.id; @smk.belajar.id; @slb.belajar.id; dan @kesetaraan.belajar.id.

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

Pendidik dan tenaga kependidikan juga akan dihapus akunnya bila mengalami kondisi sebagai berikut:

  • Pendidik atau tenaga kependidikan yang telah meninggal dunia.
  • Pendidik atau tenaga kependidikan yang telah pensiun.

Subdomain akses layanan pedidikan untuk pengguna Pendidik meliputi: @guru.paud.belajar.id; @guru.sd.belajar.id; @guru.smp.belajar.id; @guru.sma.belajar.id; @guru.smk.belajar.id; @guru.slb.belajar.id, dan @guru.kesetaraan.belajar.id.

Sedangkan subdomain akses layanan pendidikan pengguna tenaga kependidikan meliputi admin dari masing-masing jenjang mulai PAUD hingga kesetaraan.

Pengguna Akun Non Satuan Pendidikan

Akun belajar.id non satuan pendidikan dengan subdomain pada akun akses layanan pendidikan (PAUD, SMP, SMA, SMK, SLB, Kesetaraan).

Untuk itu pengguna akun belajar.id yang terkena penghapusan diharapkan segera melakukan pencadangan file atau mengunduh file yang tersimpan pada akun tersebut secara mandiri. Hal ini penting dilakukan agar data yang penting tidak hilang usai akun dihapus.

Cara Melakukan Pencadangan File:

  1. Masuk ke akun belajar.id.
  2. Pilih file yang ingin dicadangkan di Google Drive.
  3. Unduh file.
  4. Lakukan pencadangan ke perangkat lokal.

Pastikan untuk segera melakukan pencadangan data penting yang masih tersimpan di akun belajar.id.

PIP Tahap 3 2024 Cair Desember? Berikut Cara Cek Penerima

PIP Tahap 3 2024 Cair Desember? Berikut Cara Cek Penerima

Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan dari Kementerian Pendidikan yang bertujuan untuk memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. mencakup biaya sekolah, dan uang saku. Penerima PIP harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang menunjukkan kelayakan.

Manfaat PIP

  • Bantuan Dana: Siswa menerima bantuan berupa uang tunai yang disalurkan langsung ke rekening Simpanan Pelajar (SimPel) di bank-bank mitra seperti BRI, BNI, dan BSI.
  • Akses Pendidikan: Bantuan ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta pendidikan nonformal.
  • Kebutuhan Pendidikan: Dana PIP dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pendidikan, seperti pembelian buku, seragam, transportasi, dan biaya kursus.

Kapan Dana PIP Tahap 3 2024 Cair?

Foto: blog.tribunjualbeli.com

Bagi siswa yang belum menerima pencairan dana PIP tahap 3 di bulan Oktober, tidak perlu khawatir. Pencairan masih berlangsung hingga Desember 2024, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Siswa diimbau untuk memantau status pencairan melalui laman SIPINTAR secara rutin.

Dikutip dari detik.com, PIP akan dicairkan dalam bentuk uang yang ditransfer langsung ke rekening siswa, besaran bantuan ini bergantung pada jenjang sekolah siswa masing-masing. Bantuan PIP termin 1 telah dicairkan pada Februari-April.

Sementara, PIP Termin 2 dicairkan pada bulan Mei-September menurut usulan Dinas Pendidikan, serta penerima telah mengaktivasi SK Nominasi. Sedangkan, PIP Termin 3 akan kembali cair pada bulan Desember.

Cara Cek Status Penerima PIP

Untuk mengetahui apakah dana PIP sudah masuk ke rekening, siswa dapat memeriksa melalui laman resmi SIPINTAR yang disediakan oleh Kemdikbud.

Berikut langkah-langkah pengecekan: 

Buka SIPINTAR di alamat pip.kemdikbud.go.id.

Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom yang tersedia.

Klik tombol “Cari Penerima PIP”.

Setelah itu, jika dana sudah cair, akan muncul Surat Keputusan (SK) Pemberian dengan keterangan bahwa saldo dana PIP sudah masuk ke rekening siswa.

Besaran bantuan PIP 2024 bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan:

  • SD/SDLB/Paket A:
    • Siswa baru dan kelas akhir: Rp225.000
    • Siswa reguler: Rp450.000/tahun
  • SMP/SMPLB/Paket B:
    • Siswa baru dan kelas akhir: Rp375.000
    • Siswa reguler: Rp750.000/tahun
  • SMA/SMALB/Paket C/SMK:
    • Siswa baru dan kelas akhir: Rp900.000
    • Siswa reguler: Rp1.800.000/tahun

Bagi siswa yang belum menerima pencairan dana PIP tahap 3 di bulan Oktober, tidak perlu khawatir. Pencairan masih berlangsung hingga Desember 2024, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Siswa diimbau untuk memantau status pencairan melalui laman SIPINTAR secara rutin.

Pemerintah Siapkan Rp17,15 Triliun untuk Renovasi 10.440 Sekolah

Pemerintah Siapkan Rp17,15 Triliun untuk Renovasi 10.440 Sekolah

Presiden RI Prabowo Subianto akan mengalokasikan Rp17,15 triliun untuk merenovasi 10.440 sekolah baik sekolah negeri maupun swasta. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan pendidikan dan merata. Rencananya, renovasi ini akan dimulai pada 2025 mendatang.

Dikutip dari inews.id “Untuk meningkatkan layanan pendidikan yang lebih bermutu dan merata untuk tahun 2025 Pemerintah telah mengalokasikan dana senilai Rp17,15 triliun untuk melakukan rehabilitasi perbaikan dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta,” ujar Prabowo do puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan ditransfer langsung ke sekolah-sekolah yang membutuhkan guna melaksanakan renovasi secara swakelola.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan anggaran renovasi sekolah akan digunakan untuk membeli bahan bangunan dan membuka lapangan kerja bagi pekerja bangunan di daerah sekolah yang bersangkutan.

Selamat Hari Guru Nasional! 30 Ucapan Singkat untuk Medsos

Selamat Hari Guru Nasional! 30 Ucapan Singkat untuk Medsos

Selamat Hari Guru Nasional! Pada hari yang istimewa ini, mari kita hargai dan syukuri segala dedikasi serta perjuangan para guru yang telah memberi ilmu, membentuk karakter, dan menginspirasi generasi penerus bangsa. Terima kasih, Guruku, atas segala pengorbananmu dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Di era modern, banyak yang merayakan dengan membuat kata-kata ucapan yang dibagikan di media sosial. Berikut ide caption untuk untuk merayakan Hari Guru Nasional:

Foto: Railly News
  1. “Selamat Hari Guru Nasional! Terima kasih atas segala pengabdian dan ilmu yang telah diberikan.”
  2. “Guruku, pahlawan tanpa tanda jasa. Terima kasih telah membimbing kami menuju masa depan.”
  3. “Hari ini kita merayakan jasa luar biasa para guru di seluruh Indonesia. Terima kasih!”
  4. “Guruku, engkau sumber inspirasi yang tak pernah habis. Selamat Hari Guru!”
  5. “Semangatmu mengajar memberi kami cahaya dalam kegelapan. Terima kasih, Guru!”
  6. “Guru adalah pahlawan sejati yang mengukir masa depan bangsa. Selamat Hari Guru Nasional!”
  7. “Hari Guru Nasional, momen untuk mengenang jasa dan perjuangan guru dalam mendidik bangsa.”
  8. “Selamat Hari Guru Nasional! Tanpa guru, kami bukan siapa-siapa.”
  9. “Mereka yang mengajar adalah pahlawan sejati. Terima kasih, Guru, atas segala pengorbananmu.”
  10. “Guru adalah jendela dunia yang membawa kita ke arah yang lebih baik. Selamat Hari Guru!”
  11. “Menghargai guru adalah menghargai masa depan kita. Terima kasih, Guruku!”
  12. “Guru adalah cahaya yang menyinari jalan kami menuju ilmu. Selamat Hari Guru Nasional!”
  13. “Setiap kata yang diajarkan oleh guru adalah investasi masa depan kami. Terima kasih, Guru!”
  14. “Selamat Hari Guru Nasional! Karena ilmu dan pengorbananmu, kami dapat berdiri di sini.”
  15. “Guru, sosok yang selalu hadir dengan sabar dan penuh kasih. Terima kasih telah membimbing kami.”
  16. “Setiap guru adalah pelita, menerangi jalan hidup kami. Terima kasih atas segalanya.”
  17. “Selamat Hari Guru! Terima kasih atas dedikasi dan ketulusanmu dalam mengajar.”
  18. “Guru bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan menanamkan nilai kehidupan. Terima kasih!”
  19. “Hari ini adalah hari untuk menghargai segala usaha dan kerja keras para guru.”
  20. “Selamat Hari Guru! Terima kasih telah menjadi pemandu di jalan ilmu.”
  21. “Mendidik adalah pekerjaan mulia, dan Guru adalah pahlawan sejati. Selamat Hari Guru!”
  22. “Terima kasih, Guru, karena telah menanamkan semangat untuk terus belajar dan berkembang.”
  23. “Di balik setiap siswa yang sukses, ada tangan guru yang tak kenal lelah. Selamat Hari Guru!”
  24. “Selamat Hari Guru Nasional! Terima kasih atas peran besarmu dalam membentuk masa depan bangsa.”
  25. “Semoga setiap langkahmu sebagai guru mendapat balasan yang setimpal. Selamat Hari Guru!”
  26. “Guru, engkau bukan hanya pengajar, tapi juga pembentuk karakter kami. Terima kasih!”
  27. “Hari ini kami merayakan jasa mulia para guru yang selalu berjuang demi pendidikan.”
  28. “Guru, engkau adalah kunci pembuka pintu pengetahuan. Terima kasih telah membimbing kami.”
  29. “Setiap pengorbanan guru tak ternilai harganya. Terima kasih atas segala jerih payahmu.”
  30. “Selamat Hari Guru Nasional! Tanpa guru, tidak ada kemajuan dalam pendidikan bangsa.”

Itulah kumpulan caption singkat untuk Hari Guru Nasional (HGN) 2024 semoga bermanfaat!

15 Twibbon Terpopuler untuk Merayakan Hari Guru Nasional 2024 dan Cara Menggunakan

15 Twibbon Terpopuler untuk Merayakan Hari Guru Nasional 2024 dan Cara Menggunakan

Hari Guru Nasional 2024 segera tiba! ada banyak cara untuk merayakannya, salah satunya dengan cara modern dan terkini yaitu menggunakan Twibbon bertemakan Hari Guru. Twibbon dapat menjadi cara yang efektif untuk merayakan kontribusi para guru dan mendukung pendidikan di Indonesia. Adapun Hari Guru Nasional (HGN) diperingati pada tanggal 25 November 2024 mendatang dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.

Link Twibbon Terbaru Hari Guru Nasional 2024

Cara Menggunakan Twibbon Hari Guru Nasional 2024

  1. Klik Link Twibbon: Pilih salah satu link Twibbon terbaru di atas.
  2. Unggah Foto: Klik tombol “Choose Photo” dan unggah foto Anda.
  3. Atur Foto: Sesuaikan posisi foto agar pas dengan bingkai Twibbon.
  4. Unduh Hasilnya: Klik “Download” untuk menyimpan Twibbon ke perangkat Anda.
  5. Bagikan: Gunakan Twibbon tersebut sebagai foto profil atau unggahan di media sosial dengan tagar seperti #HariGuruNasional2024 atau #TwibbonHariGuru2024.

Dengan menggunakan Twibbon, kita tidak hanya merayakan Hari Guru, tetapi juga membantu menyebarkan pesan positif tentang pentingnya pendidikan dan peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.