Juhani

Lebih dari Sekadar Akademik: Peran Sekolah dalam Pembentukan Karakter

Lebih dari Sekadar Akademik: Peran Sekolah dalam Pembentukan Karakter

Sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk memperoleh pengetahuan akademik tetapi juga berperan penting dalam membentuk kepribadian siswa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membangun individu yang memiliki sikap positif, tanggung jawab, dan kemampuan sosial yang baik agar siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.

Pendidikan karakter ditanamkan melalui berbagai metode, seperti pembelajaran langsung di kelas, pengalaman sosial, kegiatan ekstrakurikuler, serta interaksi dengan guru dan teman. Dengan memahami nilai-nilai ini, siswa dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Karakter yang Dibangun di Sekolah

Berikut beberapa karakter utama yang biasanya diajarkan di sekolah dan perannya dalam kehidupan sehari-hari:

1. Disiplin

Disiplin adalah dasar dari kesuksesan dan kehidupan yang teratur. Di sekolah, siswa diajarkan untuk:

  • Mematuhi aturan sekolah dan kelas.
  • Mengelola waktu dengan baik, seperti datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas sesuai deadline.
  • Mengembangkan kebiasaan belajar yang konsisten untuk mencapai hasil yang optimal. Disiplin juga melatih seseorang agar bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri serta menjaga komitmen dalam setiap tugas atau kewajiban.

2. Kejujuran

Kejujuran adalah nilai dasar dalam membangun integritas pribadi. Siswa diajarkan untuk:

  • Tidak menyontek saat ujian atau tugas.
  • Berbicara jujur kepada guru dan teman dalam berbagai situasi.
  • Bertanggung jawab atas tindakan dan kesalahan yang dilakukan. Kejujuran membentuk karakter seseorang agar dapat dipercaya dan dihormati oleh orang lain.

3. Tanggung Jawab

Pendidikan karakter membantu siswa memahami bahwa mereka bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka. Siswa belajar untuk:

  • Mengambil inisiatif dalam menyelesaikan tugas sekolah dan pekerjaan rumah.
  • Bertanggung jawab terhadap barang pribadi serta fasilitas umum.
  • Memahami konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil. Dengan karakter tanggung jawab, seseorang mampu menjadi individu yang lebih mandiri dan dapat diandalkan dalam lingkungan sosial dan profesional.

4. Kerja Sama & Kepedulian

Di sekolah, siswa diajarkan bagaimana bekerja dalam tim dan saling membantu. Pendidikan karakter ini meliputi:

  • Kemampuan berkomunikasi yang baik untuk menyelesaikan tugas bersama.
  • Sikap saling menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
  • Kesediaan membantu teman atau komunitas yang membutuhkan bantuan. Kerja sama dan kepedulian membentuk pribadi yang lebih sosial dan mampu membangun hubungan baik dengan orang lain.

5. Empati & Rasa Hormat

Menghargai perbedaan dan memahami perasaan orang lain adalah hal penting dalam kehidupan sosial. Siswa diajarkan untuk:

  • Memperlakukan teman, guru, dan orang lain dengan sopan santun.
  • Menghormati perbedaan budaya, agama, dan pandangan orang lain.
  • Memahami dan merasakan kesulitan yang dialami orang lain, serta bersedia membantu. Karakter empati dan rasa hormat membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh toleransi.

6. Ketekunan & Pantang Menyerah

Di sekolah, siswa menghadapi berbagai tantangan dalam belajar dan ujian. Pendidikan karakter membantu mereka untuk:

  • Tetap berusaha meskipun menghadapi kesulitan akademik atau pribadi.
  • Mengembangkan sikap gigih dalam mencapai tujuan.
  • Memahami bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan pembelajaran untuk menjadi lebih baik. Dengan ketekunan, seseorang dapat terus berkembang dan mencapai impian mereka.

7. Kreativitas & Berpikir Kritis

Sekolah juga menjadi tempat untuk mendorong siswa agar lebih kreatif dan mampu berpikir kritis. Beberapa hal yang dikembangkan meliputi:

  • Kemampuan untuk berpikir inovatif dalam menyelesaikan masalah.
  • Keberanian untuk mengemukakan ide-ide baru dan mencari solusi dari berbagai perspektif.
  • Kemampuan menganalisis informasi sebelum mengambil keputusan. Pendidikan karakter dalam kreativitas dan berpikir kritis membantu seseorang dalam menghadapi perubahan dan tantangan dunia modern.
Foto: pontianak.tribunnews.com

Pendidikan karakter di sekolah bukan sekadar teori, tetapi sesuatu yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui interaksi sosial, tugas, dan berbagai kegiatan. Karakter yang kuat akan membantu siswa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, lebih berdaya, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Sekolah berperan besar dalam membentuk karakter ini dengan memberikan pendidikan yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga berbasis nilai-nilai moral dan sosial. Dengan memahami dan menerapkan karakter-karakter ini, siswa tidak hanya menjadi individu yang sukses dalam pendidikan tetapi juga menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif.

Program Pendidikan Baru: Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda. Apa Bedanya?

Program Pendidikan Baru: Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda. Apa Bedanya?

Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda adalah dua program pendidikan yang digagas oleh pemerintah Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Meskipun keduanya bertujuan untuk mencetak generasi unggul, ada perbedaan mendasar dalam tujuan, sasaran, dan sistem penerimaan siswa.

Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat dirancang untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas secara gratis. Beberapa karakteristik utama Sekolah Rakyat:

  • Tanpa seleksi akademik – Siswa diterima berdasarkan kondisi ekonomi mereka, bukan berdasarkan nilai atau prestasi akademik.
  • Sistem asrama penuh – Semua kebutuhan siswa, termasuk pendidikan, makanan, seragam, pemeriksaan kesehatan, dan tempat tinggal, ditanggung oleh negara.
  • Kurikulum nasional dengan tambahan pendidikan karakter – Selain mata pelajaran umum, siswa juga diajarkan keterampilan hidup, kepemimpinan, dan nasionalisme.
  • Fokus pada kelompok rentan – Sekolah ini memberikan kesempatan bagi anak-anak yang sebelumnya sulit mengakses pendidikan formal.

Sekolah Garuda

Sekolah Garuda, di sisi lain, lebih berorientasi pada pengembangan akademik dan kepemimpinan bagi siswa berprestasi tinggi. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi unggul yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa karakteristik utama Sekolah Garuda:

  • Seleksi akademik ketat – Siswa harus melalui tes akademik dan psikologis untuk memastikan mereka memiliki potensi tinggi.
  • Kurikulum berbasis internasional – Beberapa sekolah Garuda menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) untuk kelas 11 dan 12.
  • Sistem asrama dengan fasilitas modern – Sekolah ini menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dengan laboratorium canggih, pusat riset, dan program mentorship.
  • Persiapan masuk perguruan tinggi terbaik dunia – Siswa mendapatkan bimbingan intensif untuk melanjutkan pendidikan ke universitas ternama.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda terletak pada sasaran penerima siswa dan pendekatan pendidikan. Sekolah Rakyat lebih inklusif bagi anak-anak dari keluarga miskin, sementara Sekolah Garuda lebih selektif dan berorientasi pada prestasi akademik. Keduanya merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi unggul bagi masa depan Indonesia.

Menginspirasi Dunia: Prestasi Luar Biasa Siswa Muda

Menginspirasi Dunia: Prestasi Luar Biasa Siswa Muda

Di seluruh dunia, terdapat banyak siswa yang telah mencapai prestasi luar biasa yang tidak hanya mencerminkan kerja keras dan dedikasi mereka, tetapi juga memberikan inspirasi bagi orang-orang di sekitar mereka. . Prestasi-prestasi ini menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk membuat perubahan besar atau mencapai sesuatu yang luar biasa. Dari penemuan ilmiah yang revolusioner hingga perjuangan hak asasi manusia, setiap kisah siswa ini membawa pesan penting tentang ketekunan, inovasi, dan keberanian. Berikut beberapa contoh prestasi siswa yang menginspirasi:

1. Malala Yousafzai

Foto: Apple TV+

Deskripsi: Malala Yousafzai menjadi simbol perjuangan hak pendidikan anak perempuan. Pada usia 15 tahun, dia ditembak oleh Taliban karena kampanyenya untuk pendidikan di Pakistan. Namun, dia tidak gentar dan terus memperjuangkan hak-hak pendidikan. Malala kemudian menjadi penerima Nobel Perdamaian termuda pada usia 17 tahun.

2. Jack Andraka

Foto: James Duncan Davidson

Deskripsi: Pada usia 15 tahun, Jack Andraka menemukan metode baru untuk mendeteksi kanker pankreas, ovarium, dan paru-paru. Penemuan ini menggunakan sensor berbasis kertas yang jauh lebih murah dan cepat daripada metode yang ada saat itu. Penelitiannya telah diakui secara luas dan memberikan harapan baru dalam deteksi dini kanker.

3. Gitanjali Rao

Foto: gadgetDiva

Deskripsi: Gitanjali Rao, pada usia 15 tahun, dianugerahi gelar Kid of the Year oleh majalah TIME pada tahun 2020. Dia dikenal karena penemuannya dalam berbagai bidang, termasuk alat berbasis teknologi untuk mendeteksi timbal dalam air dan aplikasi untuk mengatasi cyberbullying.

4. Boyan Slat

Foto: theoceancleanup.com

Deskripsi: Boyan Slat memulai proyek The Ocean Cleanup pada usia 16 tahun, bertujuan untuk membersihkan lautan dari sampah plastik. Proyek ini telah mendapatkan pengakuan global dan dukungan untuk mengatasi masalah polusi plastik di lautan dunia.

5. Louis Braille

Foto: sawanonlinebookstore.com

Deskripsi: Meskipun ini terjadi pada abad ke-19, kontribusi Louis Braille sangat penting. Pada usia 15 tahun, setelah menjadi buta akibat kecelakaan di masa kecil, Louis Braille mengembangkan sistem huruf braille yang memungkinkan orang buta untuk membaca dan menulis. Sistem ini masih digunakan secara luas hingga saat ini.

Prestasi siswa-siswa ini menunjukkan bahwa usia bukanlah batasan untuk membuat perubahan besar dan bahwa setiap orang dapat berkontribusi pada dunia dengan cara mereka sendiri. Semoga kisah-kisah ini menginspirasi kamu untuk terus berjuang dan mencapai impianmu.

5 Fakta Menarik tentang Hubungan Antara Bahasa dan Pendidikan

5 Fakta Menarik tentang Hubungan Antara Bahasa dan Pendidikan

Bahasa merupakan aspek penting dalam pendidikan karena bahasa adalah alat utama untuk komunikasi dan pembelajaran. Tidak hanya menjadi medium utama dalam proses mengajar dan belajar, bahasa juga berperan dalam membentuk identitas budaya dan sosial siswa. Dalam konteks pendidikan, bahasa berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diajarkan. Berikut beberapa fakta menarik tentang hubungan antara bahasa dan pendidikan:

1. Multilingualisme di Sekolah

Deskripsi: Di banyak negara, siswa diajarkan dalam lebih dari satu bahasa. Multilingualisme di sekolah membantu siswa mengembangkan keterampilan bahasa yang luas dan dapat meningkatkan kemampuan kognitif serta keterampilan sosial mereka. Contoh: Di Eropa, banyak sekolah yang mengajarkan bahasa Inggris, bahasa lokal, dan satu bahasa asing lainnya kepada siswa.

2. Bahasa Pengantar dalam Pendidikan

Deskripsi: Bahasa pengantar adalah bahasa yang digunakan untuk mengajar di sekolah. Pilihan bahasa pengantar dapat mempengaruhi pemahaman siswa dan kualitas pendidikan. Contoh: Di beberapa negara Afrika, bahasa lokal digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar, sementara bahasa Inggris atau Prancis digunakan di tingkat yang lebih tinggi.

Foto: Tempo.co

3. Bahasa Isyarat dalam Pendidikan

Deskripsi: Pendidikan inklusif mencakup penggunaan bahasa isyarat untuk siswa yang tuli atau memiliki gangguan pendengaran. Ini memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Contoh: Banyak sekolah di Amerika Serikat dan Eropa yang memiliki program khusus untuk mengajarkan bahasa isyarat dan menyediakan interpretasi bahasa isyarat di kelas.

4. Bahasa dan Identitas Budaya

Deskripsi: Bahasa adalah bagian penting dari identitas budaya. Pendidikan dalam bahasa ibu membantu melestarikan budaya dan tradisi lokal. Contoh: Di Indonesia, pendidikan bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, dan Bali diajarkan di sekolah-sekolah untuk melestarikan budaya dan bahasa setempat.

5. Pendidikan Bahasa dalam Pendidikan Tinggi

Deskripsi: Di perguruan tinggi dan universitas, penguasaan bahasa asing sering kali menjadi syarat untuk kelulusan. Banyak institusi menawarkan program studi bahasa dan sastra yang komprehensif. Contoh: Universitas-universitas di Eropa sering kali menawarkan kursus bahasa sebagai bagian dari program gelar, dan beberapa program gelar mungkin mengharuskan siswa untuk belajar di luar negeri.

Bahasa memainkan peran yang sangat penting dalam pendidikan, dan pemahaman tentang berbagai aspek pengajaran dan pembelajaran bahasa dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Memahami Istilah Asing dalam Pendidikan untuk Siswa dan Guru

Memahami Istilah Asing dalam Pendidikan untuk Siswa dan Guru

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, seringkali kita dihadapkan pada berbagai istilah asing yang mungkin terdengar rumit dan membingungkan. Dari “curriculum” hingga “pedagogy”, dan dari “assessment” hingga “gamification”, istilah-istilah ini tidak hanya menjadi bagian dari percakapan sehari-hari di kalangan pendidik, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap cara kita belajar dan mengajar. Mari kita jelajahi bersama istilah-istilah kunci dalam pendidikan:

Foto: lesprivat99.com

1. Curriculum (Kurikulum)

Kurikulum adalah keseluruhan mata pelajaran dan materi yang ditawarkan oleh sebuah sekolah atau program pendidikan. Ini mencakup tujuan pendidikan, metode pengajaran, dan penilaian yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Contoh: Kurikulum 2013 di Indonesia menekankan pada pengembangan karakter, kompetensi, dan kemampuan berpikir kritis siswa.

2. Pedagogy (Pedagogi)

Pedagogi merujuk pada metode dan praktik mengajar. Ini adalah seni dan ilmu pendidikan, dan melibatkan pendekatan yang digunakan guru untuk mengajar dan mendidik siswa. Contoh: Pedagogi aktif melibatkan siswa dalam diskusi, proyek, dan aktivitas yang mempromosikan pembelajaran kolaboratif.

3. Syllabus (Silabus)

Silabus adalah rencana yang mencakup topik atau bahan ajar yang akan diajarkan dalam satu mata pelajaran tertentu selama periode waktu tertentu. Ini memberikan panduan bagi guru dan siswa tentang apa yang akan dipelajari dan bagaimana evaluasinya. Contoh: Silabus matematika untuk kelas 10 mencakup topik seperti aljabar, geometri, dan trigonometri.

4. Assessment (Penilaian)

Penilaian adalah proses evaluasi kemajuan, keterampilan, dan kemampuan siswa. Ini bisa dilakukan melalui berbagai metode seperti tes, tugas, atau observasi. Contoh: Penilaian formatif memberikan umpan balik yang bermanfaat selama proses belajar, sementara penilaian sumatif mengevaluasi pembelajaran di akhir periode belajar.

5. Critical Thinking (Berpikir Kritis)

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyintesis informasi untuk membentuk penilaian yang logis. Ini melibatkan keterampilan seperti logika, alasan, dan refleksi. Contoh: Siswa diajarkan berpikir kritis untuk menganalisis argumentasi dalam teks dan mengevaluasi bukti yang disajikan.

6. Gamification (Gamifikasi)

Gamifikasi adalah penerapan elemen permainan dalam konteks non-game, seperti dalam pendidikan, untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Ini dapat mencakup penggunaan poin, lencana, dan papan peringkat. Contoh: Aplikasi belajar bahasa yang memberikan penghargaan dan tantangan harian untuk mendorong siswa belajar lebih konsisten.

7. Learning Management System (LMS)

LMS adalah platform perangkat lunak yang digunakan untuk administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan, dan pengiriman kursus pendidikan. Ini menyediakan infrastruktur untuk mengelola kursus online dan interaksi antara guru dan siswa. Contoh: Platform seperti Moodle atau Google Classroom digunakan oleh sekolah dan universitas untuk mengelola pembelajaran online.

8. Edutainment

Edutainment adalah kombinasi elemen pendidikan dan hiburan untuk membuat proses belajar lebih menyenangkan dan menarik. Tujuannya adalah untuk menarik minat siswa dan membuat pembelajaran lebih efektif. Contoh: Program TV atau game edukatif yang mengajarkan keterampilan membaca atau matematika kepada anak-anak.

4 Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL dan Keuntungannya

4 Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL dan Keuntungannya

Beasiswa luar negeri tanpa persyaratan TOEFL atau IELTS menawarkan kesempatan emas bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka di luar negeri tanpa harus melalui tes bahasa Inggris yang seringkali menjadi hambatan. Beasiswa ini memungkinkan siswa untuk belajar di berbagai negara dengan fasilitas lengkap, mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup, hingga asuransi dan tiket pesawat.

Berikut adalah beberapa beasiswa luar negeri yang tidak memerlukan TOEFL atau IELTS, beserta detail lebih lanjut:

1. Global Korea Scholarship (GKS)

  • Jenjang: D3/S1/S2/S3
  • Cakupan: Biaya kuliah penuh, tiket pesawat pulang-pergi, tunjangan bulanan, asuransi, dan kursus bahasa Korea selama 1 tahun.
  • Syarat: Tidak memerlukan TOEFL/IELTS, tetapi jika ada, akan dianggap sebagai nilai plus.
  • Pendaftaran: Februari – Maret 2024

2. Turkiye Burslari Scholarship

  • Jenjang: S1 hingga S3
  • Cakupan: Biaya kuliah penuh, biaya hidup bulanan, asuransi, biaya akomodasi, biaya penerbangan pulang-pergi, dan kursus bahasa Turki selama 1 tahun.
  • Syarat: Mahir dalam berbahasa Turki, tidak memerlukan TOEFL/IELTS.
  • Pendaftaran: Berbeda-beda tergantung program studi yang dipilih.

3. Chinese Government Scholarship

  • Jenjang: S2/S3
  • Cakupan: Biaya kuliah penuh, biaya hidup, asuransi, dan tunjangan penelitian.
  • Syarat: Tidak memerlukan TOEFL/IELTS.
  • Pendaftaran: Berbeda-beda tergantung universitas yang dituju.

4. Brunei Darussalam Government Scholarship

  • Jenjang: S1/S2
  • Cakupan: Biaya pendidikan hingga lulus, biaya hidup, akomodasi, tunjangan buku, uang makan, dan asuransi kesehatan.
  • Syarat: Mahasiswa asing dari negara ASEAN, tidak sedang menerima beasiswa lain, dan berusia maksimal 35 tahun untuk S2.
  • Pendaftaran: Berbeda-beda tergantung universitas yang dituju.
Foto: Istimewa

Keuntungan Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL

  1. Akses Lebih Mudah: Tanpa persyaratan TOEFL atau IELTS, lebih banyak siswa dapat mengajukan beasiswa ini tanpa harus mengkhawatirkan tes bahasa Inggris yang sulit.
  2. Pelatihan Bahasa Lokal: Beberapa program beasiswa menawarkan kursus bahasa lokal negara tujuan, membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan baru dan meningkatkan keterampilan bahasa mereka.
  3. Dukungan Finansial Lengkap: Beasiswa ini biasanya mencakup berbagai biaya yang diperlukan selama studi, seperti biaya pendidikan, biaya hidup, akomodasi, asuransi kesehatan, dan tunjangan lainnya.
  4. Kesempatan Pengalaman Internasional: Siswa memiliki kesempatan untuk merasakan pengalaman hidup dan belajar di negara lain, memperluas wawasan dan jaringan internasional mereka.

Beasiswa luar negeri tanpa TOEFL atau IELTS memberikan peluang besar bagi siswa Indonesia yang ingin mengejar pendidikan tinggi di luar negeri. Dengan memanfaatkan program-program beasiswa ini, siswa dapat memperoleh pendidikan berkualitas tinggi, pengalaman internasional yang berharga, dan keterampilan bahasa baru tanpa harus melalui tes bahasa Inggris yang ketat.

Peringatan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional Beda Tanggal dan Kegiatan. Kapan dan Apa Saja?

Peringatan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional Beda Tanggal dan Kegiatan. Kapan dan Apa Saja?

Hari Guru Dunia dan Hari Guru Nasional (HGN) adalah dua perayaan penting yang menghormati dan mengapresiasi peran guru di dunia pendidikan tetapi keduanya memiliki fokus dan konteks yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Hari Guru Sedunia

Foto: irishtimes.com

1. Sejarah dan Penetapan

  • Ditetapkan oleh: UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada tahun 1994.
  • Latar Belakang: Penetapan hari ini berangkat dari kebutuhan untuk mengakui peran penting guru dalam pendidikan global, serta tantangan yang mereka hadapi.
  • Hari yang Dipilih: Tanggal 5 Oktober dipilih sebagai peringatan untuk menghormati dan mendukung guru di seluruh dunia.

2. Tujuan

  • Pengakuan Global: Mengakui kontribusi guru terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di seluruh dunia.
  • Kesadaran tentang Isu Pendidikan: Meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu yang dihadapi oleh para guru, termasuk hak-hak mereka, kondisi kerja, dan pentingnya peningkatan profesionalisme.
  • Mendorong Dialog: Mengajak para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan organisasi non-pemerintah, untuk berdialog tentang perbaikan pendidikan dan kesejahteraan guru.

3. Kegiatan

  • Seminar dan Konferensi: Berbagai seminar dan konferensi diadakan di berbagai negara untuk membahas tantangan dan peluang dalam pendidikan.
  • Penghargaan: Pemberian penghargaan kepada guru yang berprestasi secara internasional.
  • Kampanye Sosial: Mendorong masyarakat untuk menghargai guru dan menyebarkan informasi tentang peran penting mereka di media sosial dan melalui berbagai platform.

Hari Guru Nasional

Foto: aksi.co

1. Sejarah dan Penetapan

  • Ditetapkan oleh: Keputusan Presiden No.78 Tahun 1994
  • Latar Belakang: Hari Guru Nasional diresmikan untuk menghormati jasa dan kontribusi guru dalam pendidikan di Indonesia, serta untuk memperkuat organisasi profesi guru, yaitu PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).
  • Hari yang Dipilih: Diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November, menandai terbentuknya PGRI pada tahun 1945.

2. Tujuan

  • Penghargaan kepada Guru: Menghormati peran guru dalam pendidikan dan pengembangan karakter siswa di Indonesia.
  • Kesadaran akan Kesejahteraan Guru: Meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan guru, baik dari segi finansial maupun profesional.
  • Mendorong Profesionalisme: Mengajak para guru untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pengajaran mereka.

3. Kegiatan

  • Upacara dan Peringatan: Di banyak sekolah, diadakan upacara peringatan yang dihadiri oleh siswa, guru, dan kepala sekolah.
  • Penghargaan untuk Guru Berprestasi: Pemberian penghargaan kepada guru-guru yang telah berprestasi atau melakukan inovasi dalam pengajaran.
  • Diskusi dan Seminar: Beberapa institusi pendidikan mengadakan seminar atau diskusi tentang tantangan dan solusi dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Hari Guru Dunia dan Hari Guru Nasional memiliki perbedaan signifikan dalam hal konteks, sejarah, dan fokus perayaan. Sementara Hari Guru Dunia lebih bersifat global dan berfokus pada pengakuan internasional serta isu-isu pendidikan secara keseluruhan, Hari Guru Nasional lebih menitikberatkan pada penghargaan terhadap guru di Indonesia dan konteks lokalnya.

Keduanya sangat penting dalam menghormati dan meningkatkan kesadaran akan peran guru, serta mendorong masyarakat untuk menghargai profesi ini.

Pendidikan Matematika di Usia Dini: Negara-Negara yang Sudah Menerapkan Sejak TK

Pendidikan Matematika di Usia Dini: Negara-Negara yang Sudah Menerapkan Sejak TK

Matematika adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat penting dalam perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, banyak negara yang mulai mengenalkan konsep-konsep matematika sejak usia dini, bahkan di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK). Pengajaran matematika pada usia dini tidak hanya membantu anak-anak memahami angka dan operasi dasar, tetapi juga merangsang kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan konsep abstrak. Berikut beberapa negara yang dikenal memperkenalkan matematika sejak usia dini atau TK antara lain:

1. Finlandia

Finlandia dikenal dengan sistem pendidikan yang sangat baik, di mana anak-anak mulai belajar konsep dasar matematika sejak usia 5-6 tahun, meskipun fokus utama pada pendidikan awal adalah permainan dan pengembangan keterampilan sosial. Pembelajaran matematika di Finlandia sering kali dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan aplikatif.

2. Singapura

Singapura memiliki salah satu sistem pendidikan matematika terbaik di dunia. Mereka mengajarkan matematika sejak TK dengan pendekatan yang sistematis dan bertahap. Di Singapura, matematika diajarkan dengan fokus pada pengembangan pemahaman konsep yang kuat sejak usia dini, menggunakan metode seperti “Concrete-Pictorial-Abstract” untuk mempermudah anak-anak memahami konsep-konsep dasar.

3. Jepang

Di Jepang, meskipun fokus pada matematika diajarkan secara formal di sekolah dasar, anak-anak di usia TK sudah diperkenalkan dengan konsep matematika melalui kegiatan permainan dan aktivitas yang merangsang logika serta keterampilan berpikir kritis mereka.

4. Korea Selatan

Korea Selatan juga dikenal dengan sistem pendidikan yang kuat, dan anak-anak mulai diperkenalkan dengan konsep-konsep matematika dasar di TK. Mereka belajar konsep seperti angka, pengukuran, dan bentuk dasar melalui permainan dan aktivitas yang menyenangkan.

5. Amerika Serikat

Di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, pendidikan matematika sudah mulai diajarkan di TK. Meskipun di beberapa tempat masih berfokus pada pengenalan angka, bentuk, dan penghitungan dasar, ada juga pendekatan yang lebih berbasis permainan untuk memperkenalkan konsep-konsep matematika.

6. China

Di China, pengajaran matematika juga dimulai sejak usia dini. Anak-anak diajarkan dasar-dasar matematika dengan cara yang sistematis dan terstruktur. Bahkan, di beberapa daerah di China, matematika adalah mata pelajaran utama yang diajarkan pada anak-anak di TK dan sekolah dasar.

Secara umum, meskipun ada variasi dalam pendekatan dan intensitas pengajaran matematika di TK, banyak negara di dunia mulai memperkenalkan konsep-konsep matematika dasar untuk merangsang kecerdasan logis dan pemecahan masalah pada anak-anak sejak usia dini. Pendekatan ini membantu membangun fondasi yang kuat bagi pemahaman matematika yang lebih kompleks di kemudian hari.

8 Daftar Beasiswa Kuliah Luar Negeri Terpopuler yang Menawarkan Fully Funded

8 Daftar Beasiswa Kuliah Luar Negeri Terpopuler yang Menawarkan Fully Funded

Beasiswa luar negeri adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa atau profesional untuk melanjutkan pendidikan atau pelatihan di luar negeri, dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya atau sebagian oleh lembaga yang menawarkan beasiswa tersebut. Berikut adalah beberapa jenis beasiswa luar negeri yang populer:

Foto: borderless.so

1. Monbukagakusho Scholarship, Jepang

Pemerintah Jepang menawarkan Monbukagakusho scholarship yang fully funded untuk kuliah di berbagai institusi pendidikan di Jepang. Cakupan beasiswanya meliputi biaya pendidikan, kursus bahasa Jepang, tiket pesawat, dan tunjangan hidup.

2. Mitsui Bussan Scholarship, Jepang

Beasiswa S1 luar negeri fully funded selanjutnya adalah Mitsui Bussan Scholarship. Beasiswa ini adalah beasiswa yang ditujukan untuk lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Jepang. Penerima beasiswa akan mendapatkan kursus bahasa jepang terlebih dahulu di Tokyo selama 1,5 tahun sebelum masuk kuliah. Beasiswa ini memberikan cakupan berupa biaya perkuliahan, biaya kursus bahasa Jepang, tiket pesawat, tunjangan biaya hidup, dan biaya kedatangan.

3. KAIST Scholarship, Korea Selatan

Jika kamu tertarik untuk mempelajari bidang teknologi, beasiswa Korea ini cocok untuk kamu lulusan sekolah formal tingkat SMA atau SMK. KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology) sendiri merupakan salah satu kampus teknologi terbaik di Korea Selatan yang masuk dalam 41 kampus top terbaik dunia versi QS World University Ranking. Beasiswa ini ditujukan untuk lulusan SMA yang ingin melanjutkan studi S1 ke Korea Selatan. Cakupan beasiswa ini meliputi biaya pendidikan selama 8 semester, biaya hidup, dan asuransi kesehatan.

4. Korean Government Scholarship Program (KGSP), Korea Selatan

Rekomendasi beasiswa S1 luar negeri kali ini adalah Beasiswa GKS/KGSP yang ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin menempuh kuliah diploma atau sarjana di universitas-universitas Korea. Beasiswa disediakan full dengan kebutuhan biaya ditanggung oleh pemerintah selama studi di Korea. Cakupan beasiswa ini meliputi biaya pendidikan, biaya kursus bahsa Korea selama 1 tahun, tiket pesawat, tunjangan kedatangan dan pemulangan.

5. National University of Singapore, Singapura

NUS menawarkan Science & Technology Undergraduate Scholarship yang fully funded. Para penerima akan mendapatkan biaya kuliah, tunjangan hidup tahunan ($6,000 SGD), tunjangan komputer ($1,750 SGD), serta tunjangan akomodasi dan tiket pesawat antarnegara.

6. University of Toronto, Kanada

Pemerintah Kanada menawarkan beasiswa yang fully funded untuk kuliah di Universitas Toronto. Cakupan beasiswanya meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, tunjangan buku, dan biaya tidak terduga lainnya.

7. Australian National University, Australia

ANU menawarkan beberapa program beasiswa Australia, termasuk College of Business & Economics South East Asia Merit Scholarship dan Chancellors’ International Scholarship. Beasiswa ini juga mencakup biaya pendidikan dan hidup penuh. 

8. The University of Hongkong, Hongkong

HKU menawarkan Memorial Taufik Ali Scholarship yang fully funded untuk mahasiswa internasional. Beasiswa ini mencakup pembebasan biaya kuliah dan tunjangan hidup bulanan. Penerima dipilih berdasarkan prestasi akademis yang telah dicapai.

Situs Penyedia Informasi Seputar Pendidikan, Bisa Dijadikan Media Pembelajaran

Situs Penyedia Informasi Seputar Pendidikan, Bisa Dijadikan Media Pembelajaran

Situs penyedia informasi seputar pendidikan kini telah menjadi alat pembelajaran yang sangat berguna, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Dengan kemudahan akses dan sumber daya yang hampir tak terbatas, situs-situs ini memungkinkan siswa untuk menggali beragam informasi dengan hanya memerlukan perangkat elektronik dan koneksi internet. Keunggulannya terletak pada kemudahan penggunaan, yang memungkinkan siapa saja untuk belajar, mencari referensi, hingga mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Berikut situs penyedia informasi seputar pendidikan yang bisa dijadikan referensi untuk media pembelajaran:

Kejarcita.id adalah sebuah platform yang dirancang untuk membantu siswa di Indonesia dalam mencapai tujuan pendidikan dan karier mereka. Kejarcita.id memberikan berbagai sumber daya, panduan, dan dukungan untuk belajar serta pengembangan diri, dengan fokus pada kesempatan beasiswa, peluang pendidikan, dan kesiapan karier.

Kejarcita.id adalah platform pendidikan yang berdiri pada tahun 2017. Dikembangkan oleh PT Nota Kejar Cita, platform ini memiliki visi untuk memberikan kesempatan pendidikan yang merata untuk anak-anak Indonesia.

Selain memberikan akses materi pembelajaran (rangkuman, latihan, video, lembar kerja) gratis kepada publik, Kejarcita.id juga memberikan informasi seputar dunia pendidikan melalui laman blog mereka. Mulai dari tips pembelajaran hingga perkembangan IPTEK terkini, pembaca bisa menemukan seluruh informasinya secara detail di blog Kejarcita.id.

Ruangguru merupakan aplikasi bimbingan belajar online yang berdiri sejak tahun 2014. Bergerak di bawah PT RUANG RAYA INDONESIA, Ruangguru berfokus pada layanan video belajar berlangganan, kelas virtual, les privat, dan platform ujian online. Selain itu, mereka menyediakan blog yang memuat informasi seputar pendidikan dan bisa diakses gratis oleh pembaca.

3. Zenius (https://zenius.net/blog/)

Zenius merupakan bimbingan belajar online interaktif di bawah naungan PT Zona Edukasi Nusantara. Layanan akses pendidikan yang memuat 11 subjek pelajaran ini berdiri sejak tahun 2007. Selain sebagai platform bimbel online, Zenius juga menyediakan blog yang memuat informasi seputar pendidikan. Blog tersebut terdiri dari beragam topik, mulai dari materi pelajaran, biografi tokoh, hingga tips and tricks pembelajaran.

Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang memfasilitasi beragam jenis bahan belajar dan fasilitas komunikasi pendukung untuk menumbuhkan interaksi pengguna. Portal yang diprakarsai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud) hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang bisa diakses dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja secara gratis.

Portal ini diperuntukkan bagi siswa di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.

Sekolah.mu merupakan sekolah yang menerapkan sistem blended learning pertama di Indonesia. Situs ini bertujuan untuk menyediakan program belajar bagi semua orang. Dengan sistem blended learning, situs ini beroperasi dengan mengandalkan teknologi dan kolaborasi antar instrumen pendidikan di dalamnya.

Ada beragam jenis informasi pendidikan yang bisa anda temukan, mulai dari bahasa asing, mata pelajaran pendidikan formal, hobi, hingga tips dan trik mengajar. Sekolah.mu bertekad untuk menyediakan akses pembelajaran dengan struktur kurikulum yang fleksibel, personal, dan terintegrasi secara digital.

Kelas Pintar merupakan platform belajar online yang diinisiasi oleh Fernando Uffie. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa terhadap materi pelajaran di sekolah, situs ini memberikan informasi pendidikan melalui metode penyampaian materi yang beragam menyesuaikan karakter siswa, baik secara audio, visual, maupun kinestetik.

Kelas Pintar juga memiliki blog dengan beragam jenis topik tulisan. Mulai dari tips pembelajaran hingga pengetahuan umum bisa anda temukan di situs tersebut.

Menumbuhkan Kreativitas dan Karakter: Penerapan Kurikulum STEAM di Beberapa Sekolah Indonesia

Menumbuhkan Kreativitas dan Karakter: Penerapan Kurikulum STEAM di Beberapa Sekolah Indonesia

Kurikulum STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, Matematika) merupakan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan lima disiplin ilmu untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan interdisipliner. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong siswa berpikir kritis, berinovasi, dan berkolaborasi dalam memecahkan masalah kompleks. Berikut adalah beberapa poin penting tentang kurikulum STEAM dan pendidikan karakter:

Foto: sanggarcerita.com

1. Intregasi Disiplin Ilmu

-STEAM menggabungkan sains dan teknologi dengan seni dan matematika, menciptakan koneksi antara konsep-konsep yang berbeda. Ini memungkinkan siswa untuk melihat aplikasi nyata dari teori yang mereka pelajari.

2. Pendidikan Berbasis Proyek

Metode pengajaran STEAM sering kali menggunakan pendekatan berbasis proyek, di mana siswa terlibat dalam tugas-tugas praktis yang merangsang kreativitas dan pemecahan masalah.

3. Keterampilan Abad 21

Kurikulum STEAM tidak hanya fokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga mengembangkan keterampilan penting seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas—semua hal yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.

4. Pendidikan Karakter

Dalam konteks STEAM, pendidikan karakter menjadi elemen penting. Siswa diajarkan nilai-nilai seperti kerjasama, etika kerja, ketekunan, dan tanggung jawab sosial, yang mendukung perkembangan kepribadian mereka di luar akademis.

5. Mendorong Ketertarikan Siswa

Dengan menggabungkan seni dan kreativitas dalam pembelajaran STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), siswa lebih termotivasi dan terlibat, sehingga meningkatkan minat mereka terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Penggunaan Teknologi

Teknologi memainkan peran kunci dalam kurikulum STEAM, dengan siswa menggunakan perangkat dan alat digital untuk eksplorasi dan inovasi, mulai dari coding hingga desain 3D.

7. Persiapan untuk Masa Depan

Dengan mempersiapkan siswa untuk tantangan masa depan melalui pendekatan STEAM, mereka diharapkan lebih siap menghadapi dunia yang terus berubah dan kompleks.

Berikut Contoh Sekolah di Indonesia yang Menerapkan Kurikulum STEAM:

Foto: facebook sgmcibubur

1. Sekolah Cikal (Jakarta)
Menawarkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan sains, teknologi, seni, dan matematika dengan fokus pada kreativitas dan kolaborasi.

2. Sekolah Global Mandiri (Jakarta)
Menerapkan kurikulum STEAM dengan menekankan pembelajaran interdisipliner, memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dalam proyek yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu.

3. Nusa Dua International School (Bali)
Sekolah ini mengintegrasikan STEAM ke dalam kurikulumnya, memberikan siswa kesempatan untuk mengeksplorasi konsep-konsep ilmiah dan teknologi melalui proyek praktis.

4. Sekolah Tunas Muda (Jakarta)
Mengadopsi kurikulum berbasis STEAM, fokus pada pengembangan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis melalui berbagai kegiatan praktis.

5. Sampoerna Academy (Beberapa kota di Indonesia)
Sekolah ini mengintegrasikan pendidikan STEAM dengan pengembangan karakter, menyediakan lingkungan belajar yang mendukung kolaborasi dan inovasi.

6. Sekolah Kristen IPEKA (Beberapa kota)
Menerapkan kurikulum yang mengedepankan pendekatan STEAM, menggabungkan pembelajaran sains, teknologi, seni, dan matematika dengan nilai-nilai karakter.

7. Sekolah Menengah Pertama Lab School (Jakarta)
Mengadopsi metode STEAM dengan pembelajaran berbasis proyek dan eksperimen, mendorong siswa untuk aktif dalam eksplorasi ilmiah.

Sekolah-sekolah ini menunjukkan bahwa penerapan kurikulum STEAM di Indonesia semakin berkembang, memberikan siswa kesempatan untuk belajar secara interdisipliner dan mengembangkan keterampilan penting untuk masa depan.

Kesimpulan

Kurikulum STEAM dan pendidikan karakter merupakan kombinasi yang sangat efektif untuk mengembangkan siswa menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu beradaptasi di dunia yang dinamis. Pendekatan ini menjadikan pendidikan lebih relevan dan menarik, menyiapkan generasi masa depan untuk menjadi pemimpin dan inovator.

Kumpulan Caption Singkat Untuk Hari Pahlawan

Kumpulan Caption Singkat Untuk Hari Pahlawan

Selamat Hari Pahlawan! Hari ini, kita berhenti sejenak untuk mengenang perjuangan tanpa pamrih para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa ini. Mereka adalah simbol keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air yang tiada tanding. Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan terus berbuat terbaik bagi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Semangat mereka akan selalu hidup dalam setiap langkah kita!

Untuk memperingati momen bersejarah ini, berikut adalah 30 caption penuh makna yang dapat digunakan untuk merayakan Hari Pahlawan:

  1. “Hari ini, kita mengenang perjuangan mereka yang telah memberi kita kemerdekaan. Selamat Hari Pahlawan!”
  2. “Pahlawan tidak hanya dikenang, tetapi juga diteruskan perjuangannya. #HariPahlawan”
  3. “Semangat pahlawan, semangat kita semua! #HariPahlawan”
  4. “Terima kasih kepada para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih. #HariPahlawan”
  5. “Mereka berjuang untuk kemerdekaan, kita berjuang untuk keberlanjutan bangsa. #SelamatHariPahlawan”
  6. “Kepahlawanan tak pernah mengenal waktu, semangatnya selalu ada. #HariPahlawan”
  7. “Bukan hanya mengenang, tapi juga meneladani. #HariPahlawan”
  8. “Perjuangan mereka adalah fondasi bangsa ini. Mari kita jaga dengan sepenuh hati. #HariPahlawan”
  9. “Pahlawan sejati adalah mereka yang menginspirasi dan membimbing kita untuk terus maju. #SelamatHariPahlawan”
  10. “Menghargai pahlawan berarti melanjutkan karya mereka untuk negeri ini. #HariPahlawan”
  11. “Semangat para pahlawan selalu hidup di setiap langkah kita. #SelamatHariPahlawan”
  12. “Hari ini kita mengenang, besok kita lanjutkan perjuangan. #HariPahlawan”
  13. “Kemerdekaan adalah hasil dari pengorbanan pahlawan, mari kita jaga dengan baik. #HariPahlawan”
  14. “Di Hari Pahlawan ini, mari kita berkomitmen untuk Indonesia yang lebih baik. #SelamatHariPahlawan”
  15. “Pahlawan adalah mereka yang tidak pernah lelah berjuang demi bangsa. #HariPahlawan”
  16. “Semangat pahlawan menginspirasi kita untuk terus berbuat yang terbaik bagi negeri. #SelamatHariPahlawan”
  17. “Berkat pahlawan, kita bisa merasakan kemerdekaan. Mari kita jaga bersama. #HariPahlawan”
  18. “Setiap tetes darah pahlawan adalah pengorbanan yang tak ternilai. #HariPahlawan”
  19. “Kemerdekaan ini adalah hadiah dari para pahlawan yang tidak akan pernah terlupakan. #HariPahlawan”
  20. “Mereka berkorban untuk masa depan kita. Kini giliran kita menjaga Indonesia. #SelamatHariPahlawan”
  21. “Pahlawan tidak hanya ada di masa lalu, mereka ada dalam setiap kita yang berjuang untuk bangsa. #HariPahlawan”
  22. “Hari ini kita peringati, agar semangat mereka selalu ada di hati kita. #HariPahlawan”
  23. “Dengan mengenang pahlawan, kita semakin sadar betapa berharganya kemerdekaan ini. #SelamatHariPahlawan”
  24. “Semangat perjuangan para pahlawan akan terus menyala, sepanjang kita terus berjuang untuk bangsa. #HariPahlawan”
  25. “Pahlawan kita adalah teladan, mari kita teruskan perjuangan mereka. #HariPahlawan”
  26. “Mereka memberi segalanya untuk kemerdekaan, kita wajib mempertahankannya. #SelamatHariPahlawan”
  27. “Hari Pahlawan adalah hari untuk mengenang, merayakan, dan meneladani keberanian mereka. #HariPahlawan”
  28. “Kebebasan yang kita nikmati adalah hasil dari darah dan air mata para pahlawan. #SelamatHariPahlawan”
  29. “Pahlawan sejati tidak meminta untuk dikenang, mereka berjuang tanpa pamrih demi bangsa. #HariPahlawan”
  30. “Pada Hari Pahlawan ini, kita semua adalah penerus perjuangan mereka. #SelamatHariPahlawan”

Semangat patriotisme bukan hanya tentang mengenang jasa pahlawan, tetapi juga tentang bagaimana kita terus berkontribusi positif untuk negara. Cinta tanah air dapat diwujudkan melalui karya, pengabdian, dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan bersama. Mari teruskan semangat itu dengan aksi nyata, demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera!

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Terapkan Pendidikan Matematika Sejak TK

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Terapkan Pendidikan Matematika Sejak TK

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Indonesia, Abdul Mu’ti telah mencanangkan agar pendidikan matematika bisa mulai diajarkan sejak masa Taman Kanak-kanak (TK). Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu program prioritas Kemendikdasmen.

Hal itu disampaikan Abdul Mu’ti dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI dengan agenda perkenalan pejabat dan gambaran umum arah kebijakan Kemendikdasmen periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024. Ia menjelaskan pembelajaran matematika sejak TK itu menjadi bagian dari program penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi, dan sains teknologi, yang meliputi pendidikan matematika, sains dan teknologi sejak dini.

Mengutip dari antaranews Mu’ti mengatakan “Penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi, dan sains teknologi, meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi. Kami sudah merancang, insya Allah pendidikan matematika itu dimulai dari sejak taman kanak-kanak,” jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Menurut pandangannya, kemampuan berhitung dan memahami angka atau numerasi masyarakat Indonesia dari kalangan peserta didik hingga dewasa terbilang masih rendah, bahkan tidak sedikit yang menganggap pelajaran matematika sebagai momok.
 
“Numerasi kita kan masih rendah, selain literasi kita juga masih rendah, bahkan sekarang di kalangan sebagian pelajar, matematika menjadi momok karena dibilang matematika ini buat kita mati-matian. Jadi, kami mau buat matematika nantinya menyenangkan dan dapat diajarkan secara mudah,” kata Mu’ti.
Foto: Rida Pertana/detikJogja

Ia menerangkan pihaknya sudah melakukan praktik uji coba bagaimana mengajarkan matematika untuk taman kanak-kanak dalam kunjungan kerjanya yang pertama di Palembang didampingi oleh Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian.

“Saya sudah praktekkan bagaimana matematika untuk taman kanak-kanak dalam kunjungan kerja kami pertama di Palembang, di sebuah TK yang dikelola oleh Angkatan Udara,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia menyebut Pemilihan TK tersebut didasarkan dengan filosofi agar pendidikan Indonesia dapat terbang tinggi setinggi pesawat Indonesia.

“Kami pilih TK Angkatan Udara supaya pendidikan Indonesia terbang tinggi setinggi pesawat kita,” tandasnya.

Peristiwa-Peristiwa Penting yang Menginspirasi Penetapan 10 November

Peristiwa-Peristiwa Penting yang Menginspirasi Penetapan 10 November

Tanggal 10 November merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia, yang diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hari ini diabadikan untuk menghormati dan mengenang perjuangan para pahlawan yang berjuang gigih demi meraih dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan. Penetapan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan di Indonesia berkaitan dengan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama perjuangan kemerdekaan. Berikut adalah beberapa peristiwa kunci yang menginspirasi penetapan hari tersebut:

1. Pertempuran Surabaya (27 Oktober - 20 November 1945)

  • Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran paling heroik dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Ketika pasukan Inggris yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby berusaha merebut kembali Surabaya dari tangan pejuang Indonesia, terjadi perlawanan sengit dari rakyat Surabaya.
  • Pertempuran ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda, tentara, dan masyarakat sipil, yang bersatu melawan pasukan asing. Semangat juang dan keberanian para pejuang dalam pertempuran ini menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan.

2. Proklamasi Kemerdekaan (17 Agustus 1945)

  • Meskipun tidak langsung terkait dengan peristiwa 10 November, proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta menjadi landasan bagi perjuangan selanjutnya. Pertempuran di Surabaya adalah salah satu bentuk perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamirkan.

3. Keterlibatan Rakyat

  • Selama pertempuran, keterlibatan seluruh lapisan masyarakat sangat terasa. Rakyat Surabaya, tanpa memandang usia dan latar belakang, berjuang bersama untuk mempertahankan kota mereka. Ini menunjukkan semangat persatuan dan rasa cinta tanah air yang tinggi.

4. Pentingnya Pengorbanan

  • Banyak pejuang yang gugur dalam pertempuran ini, dan pengorbanan mereka diabadikan sebagai pahlawan. Hal ini menggarisbawahi makna hari pahlawan, yaitu menghormati semua yang telah berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

5. Penghargaan terhadap Pahlawan

  • Setiap tahun, peringatan Hari Pahlawan diadakan dengan berbagai kegiatan seperti upacara penghormatan, penyerahan tanda jasa, dan berbagai acara kebudayaan. Ini menjadi sarana untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan mengedukasi generasi muda tentang sejarah bangsa.

Penetapan 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan hanya merujuk pada peristiwa pertempuran di Surabaya, tetapi juga mengingatkan kita akan semangat perjuangan, pengorbanan, dan persatuan yang ditunjukkan oleh para pahlawan dan masyarakat Indonesia. Hari ini menjadi momen untuk menghormati jasa-jasa mereka serta menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi penerus.

Program Kemendikdasmen: ‘Quick Win’ dan ‘7 Kebiasaan Baik’ Segera Diluncurkan

Program Kemendikdasmen: ‘Quick Win’ dan ‘7 Kebiasaan Baik’ Segera Diluncurkan

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) akan melakukan tiga langkah utama sebagai pertimbangan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan, yaitu, relaksasi, deregulasi, dan re-regulasi.  Sejumlah kebijakan yang tidak perlu pun akan dihapus.

Dilansir dari siaran pers yang diterima oleh medcom.id, Minggu, 3 November 2024. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyatakan “Iya, akan dilakukan tiga langkah utama. Relaksasi yaitu kebijakan yang memudahkan. Deregulasi itu penghapusan kebijakan yang tidak perlu. Serta re-regulasi yaitu pengaturan kembali kebijakan baik yang sudah ada.” jelasnya saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya.

Quick Win

Foto: shutterstock.com

Berangkat dari prioritas tersebut, Kemendikdasmen akan melakukan beberapa hal untuk mencapai quick win yang sudah ditentukan bersama Prabowo dalam upaya peningkatan karakter siswa dan kualitas pendidikan Indonesia.

Quick win tersebut, jelas Atip, adalah hasil apa yang harus segera terlihat dan terasa bagi warga pendidikan.  Dalam mengejar quick win ini, Kemendikdasmen akan memfokuskan pada pembenahan pendidikan nilai dan penguatan literasi dan kemampuan numerasi yang terkait dengan logika dan matematika.

Terkait peningkatan kemampuan numerik dan literasi, mengikuti arahan Presiden, Kemendikdasmen diminta untuk melakukan revitalisasi sistem pembelajaran pada bidang sains dan teknologi.  Khususnya Matematika dan pembiasaan membaca di sekolah.

7 Kebiasaan Baik

Foto: shutterstock.com/bluedog studio

Dalam sambutannya di sekolah kedua yang dikunjungi, Wamen Atip juga mengungkapkan adanya rencana peluncuran program Kemendikdasmen bertajuk “7 Kebiasaan Baik”, yaitu landasan nilai-nilai kebiasaan yang harus ada pada diri tiap siswa.

Melansir dari detik.com, Wamendikdasmen Atip merinci sejumlah poin dalam program 7 Kebiasaan Baik yaitu kebiasaan bangun pagi, kebiasaan beribadah, kebiasaan sarapan pagi, kebiasaan olahraga, kebiasaan membaca, dan ada dua kebiasaan lain yang nanti akan dipaparkan pada peluncurannya.

“Harapannya, apabila dilakukan secara berulang-ulang, kebiasaan ini bisa menjadi nilai yang tertanam pada diri siswa, khususnya kelompok usia sekolah dasar sehingga fondasi karakter siswa semakin kuat,” jelas Wamendikdasmen Atip.

Memorial Day, Berikut Tanggal Peringatan Hari Pahlawan di Berbagai Negara Asia

Memorial Day, Berikut Tanggal Peringatan Hari Pahlawan di Berbagai Negara Asia

Hari Pahlawan adalah momen penting di banyak negara, khususnya di Asia, di mana masyarakat menghormati dan mengenang para pejuang yang telah berkorban untuk kemerdekaan dan keadilan. Setiap negara memiliki tanggal dan tradisi unik yang merayakan jasa para pahlawan nasionalnya. Dari pertempuran melawan penjajahan hingga perjuangan untuk kebebasan, hari-hari ini tidak hanya menjadi pengingat akan sejarah, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keberanian dan pengorbanan. Dalam pembahasan ini, kita akan menjelajahi berbagai hari pahlawan yang diperingati di negara-negara Asia, menggali makna dan pentingnya bagi masyarakat masing-masing.

Berikut contoh hari pahlawan yang diperingati di negara-negara ASEAN:

Foto: menpan.go.id
  1. Indonesia: Hari Pahlawan pada 10 November, memperingati pertempuran Surabaya tahun 1945.
  2. Malaysia: Hari Pahlawan dirayakan pada 31 Juli, menghormati jasa para pejuang kemerdekaan.
  3. Filipina: Hari Pahlawan diperingati pada hari terakhir Minggu di Agustus, untuk menghormati semua pahlawan nasional.
  4. Thailand: Hari Pahlawan (Wan Phra That) diperingati pada 24 Juni, untuk mengenang revolusi yang mengubah sistem pemerintahan menjadi konstitusi.
  5. Vietnam: Hari Pahlawan pada 27 Juli, untuk menghormati pejuang yang gugur dalam perang.
  6. Brunei: Hari Pahlawan Brunei diperingati pada 23 Februari, sebagai penghormatan kepada pahlawan nasional.
  7. Kamboja: Hari Pahlawan diperingati pada 20 Mei untuk menghormati jasa para pahlawan nasional.
  8. Laos: Hari Pahlawan pada 2 Desember, memperingati pembebasan Laos dari penjajahan.
  9. Myanmar: Hari Pahlawan diperingati pada 19 Juli, mengenang pemimpin perjuangan kemerdekaan.
  10. Singapura: Hari Nasional (9 Agustus) juga dapat dianggap sebagai hari pahlawan, merayakan perjuangan dan pencapaian untuk kemerdekaan.

Berikut contoh hari pahlawan yang diperingati di negara-negara ASIA:

Foto: AP Photo/ Ahn Young-joon
  1. India: Shaheed Diwas (Hari Pahlawan) diperingati pada 23 Maret, mengenang Bhagat Singh dan pahlawan lain yang berjuang melawan penjajahan.
  2. Jepang: Hari Pahlawan (Kigensetsu) diperingati pada 11 Februari, untuk menghormati pendirian Jepang dan para pahlawan bangsa.
  3. Korea Selatan: Hari Pahlawan (Memorial Day) diperingati pada 6 Juni untuk mengenang para pahlawan yang gugur selama Perang Korea. 
  4. Pakistan: Hari Pahlawan diperingati pada 23 Maret, bersamaan dengan Hari Pakistan, untuk menghormati pahlawan kemerdekaan.
  5. Bangladesh: Hari Pahlawan diperingati pada 26 Maret, untuk menghormati mereka yang berjuang dalam Perang Kemerdekaan.

Setiap negara memiliki tradisi dan cara unik dalam merayakan hari pahlawan, sering kali melibatkan upacara penghormatan, parade, dan edukasi mengenai sejarah perjuangan mereka. Jika ada negara tertentu yang ingin kamu eksplor lebih lanjut, beri tahu saja!

Surabaya dan Ketegangan Awal November 1945. Apa yang Terjadi Sebelum 10 November?

Surabaya dan Ketegangan Awal November 1945. Apa yang Terjadi Sebelum 10 November?

Awal November 1945 merupakan periode krusial dalam sejarah Indonesia, di mana semangat perjuangan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan mulai membara. Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus, tantangan baru muncul dengan kedatangan pasukan sekutu yang berusaha mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda. Di tengah ketegangan yang meningkat, kota Surabaya menjadi pusat perlawanan. Pemuda dan masyarakat bersatu, siap menghadapi ancaman yang datang dari luar. Ketidakpuasan dan keberanian ini mengarah pada peristiwa bersejarah yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya, di mana para pejuang lokal menunjukkan tekad dan pengorbanan demi mempertahankan tanah air. Momen ini tidak hanya menjadi simbol perlawanan, tetapi juga menegaskan cita-cita kemerdekaan yang harus dijaga dan dihargai oleh generasi mendatang.

Foto: Istimewa

1. Kedatangan Pasukan Sekutu

  • Pasukan sekutu, yang dipimpin oleh Inggris, tiba di Indonesia untuk mengatur kembali pemerintahan setelah Jepang menyerah pada Agustus 1945. Mereka berusaha mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda, yang memicu ketegangan dengan rakyat Indonesia.

2. Tensi Meningkat di Surabaya

  • Masyarakat Surabaya mulai bersikap tegas menolak kehadiran pasukan sekutu. Rakyat, terutama pemuda, bersiap untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diproklamirkan.

3. Konflik Pertama

  • Terjadi insiden-insiden kecil yang meningkatkan ketegangan, termasuk perkelahian antara pasukan sekutu dan pemuda Indonesia. Ini menjadi pemicu bagi pertempuran besar yang akan terjadi.

4. Persiapan Pertempuran

  • Pemuda dan pejuang lokal mulai mengorganisir diri, mengumpulkan senjata, dan berkoordinasi untuk melawan pasukan sekutu yang ingin menguasai Surabaya.

5. Pengumuman di Surabaya

  • Pada 10 November 1945, pertempuran besar meletus sebagai respons terhadap upaya sekutu yang ingin merebut kontrol atas kota tersebut. Pertempuran ini dikenal sebagai Pertempuran Surabaya dan menjadi salah satu simbol perlawanan rakyat Indonesia.

Peristiwa-peristiwa ini menggambarkan suasana tegang dan semangat perjuangan yang mengarah pada pertempuran yang akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia.

Membangkitkan Minat Belajar: 7 Strategi Efektif untuk Anak

Membangkitkan Minat Belajar: 7 Strategi Efektif untuk Anak

Mengatasi kebosanan anak saat belajar adalah tantangan umum yang dihadapi orang tua dan pendidik. Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu anak tetap tertarik dan terlibat dalam proses belajar:

Foto: pexels.com

1. Variasikan Metode Pembelajaran

  • Gunakan Beragam Media: Cobalah berbagai alat pembelajaran seperti video, aplikasi edukatif, buku interaktif, dan permainan. Ini dapat menjadikan belajar lebih menarik dan mengurangi kebosanan.
  • Aktivitas Praktis: Libatkan anak dalam kegiatan praktis yang berkaitan dengan materi, seperti eksperimen sains, proyek seni, atau permainan peran. Aktivitas ini membuat belajar lebih hidup dan menyenangkan.

2. Buat Jadwal yang Fleksibel

  • Rutinitas Belajar: Tetapkan waktu khusus untuk belajar, tetapi tetap fleksibel. Jika anak merasa jenuh, beri mereka waktu istirahat untuk melakukan aktivitas lain yang mereka nikmati.
  • Sesi Pendek: Alih-alih sesi belajar yang panjang, pecah menjadi sesi yang lebih pendek dengan istirahat di antara. Ini membantu anak untuk tetap fokus dan tidak merasa terbebani.

3. Berikan Kebebasan dalam Pembelajaran

  • Pilih Topik: Ajak anak untuk memilih topik atau proyek yang mereka minati. Ini memberi mereka rasa kontrol dan tanggung jawab atas pembelajaran mereka.
  • Tanya Pendapat Anak: Libatkan anak dalam diskusi tentang cara belajar yang mereka sukai. Mereka mungkin memiliki ide kreatif yang bisa diterapkan.

4. Tetapkan Tujuan dan Beri Penghargaan

  • Sasaran Belajar: Bantu anak menetapkan tujuan yang spesifik dan realistis. Misalnya, “Hari ini kita akan mempelajari dua bab dari buku ini.”
  • Rayakan Pencapaian: Berikan pujian atau penghargaan kecil saat mereka mencapai tujuan. Ini dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rasa pencapaian.

5. Hubungkan Pembelajaran dengan Kehidupan Sehari-hari

  • Tunjukkan Relevansi: Diskusikan bagaimana pengetahuan yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, tunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan digunakan dalam teknologi atau kesehatan.
  • Ceritakan Kisah Inspiratif: Berbagi cerita tentang orang-orang yang berhasil berkat pendidikan dapat memberi anak motivasi dan menginspirasi mereka untuk belajar.

6. Ciptakan Ruangan Belajar yang Menyenangkan

  • Ruang Belajar yang Menarik: Buat ruang belajar yang nyaman dan menarik, dengan dekorasi yang sesuai dengan minat anak. Lingkungan yang menyenangkan dapat meningkatkan semangat belajar.
  • Kegiatan Berkelompok: Ajak teman-teman anak untuk belajar bersama. Belajar dalam kelompok bisa menjadi lebih menyenangkan dan membuat mereka lebih termotivasi.

7. Berikan Dukungan Emosional

  • Dengarkan Anak: Jika anak merasa jenuh, dengarkan alasan di balik kebosanan mereka. Terkadang, mereka mungkin mengalami kesulitan dengan materi yang diajarkan.
  • Beri Dorongan Positif: Berikan semangat dan dorongan saat anak mengalami kesulitan. Dukungan emosional sangat penting untuk menjaga motivasi mereka.

Kesimpulan

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, kamu dapat membantu anak mengatasi kebosanan belajar dan menemukan kembali minat mereka dalam pendidikan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau butuh saran tambahan, silakan beri tahu!

Rencana Kebijakan Kemendikdasmen: Ujian Nasional, Zonasi, dan Kurikulum Merdeka Akan Dikaji Ulang

Rencana Kebijakan Kemendikdasmen: Ujian Nasional, Zonasi, dan Kurikulum Merdeka Akan Dikaji Ulang

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan rencana kebijakan pendidikan yang akan diterapkan di periode mendatang. Abdul Mu’ti, mengatakan di awal jabatannya lebih banyak mendengarkan aspirasi publik. Hal itu menjadi masukan bagi kementeriannya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Aktivitas menyerap aspirasi tersebut setidaknya akan dilakukan Mu’ti selama satu bulan. Aspirasi masyarakat ini akan dikolaborasikan dengan berbagai penelitian tentang pendidikan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Mu’ti juga menjelaskan bahwa penyerapan aspirasi tidak terbatas pada kalangan tertentu. Ia tetap akan menerima masukan dari masyarakat sebagai pengguna jasa layanan pendidikan meski bukan dari struktur mana pun.

Sebagai informasi, Kemendikdasmen, dipimpin oleh Menteri Abdul Mu’ti didampingi oleh Wakil Menteri (Wamen) Fajar Riza Ul Haq dan Atip Latipulhayat. Ketiganya akan fokus membenahi berbagai program yang telah hadir pada masa eks Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di ranah pendidikan prasekolah (PAUD/TK), SD, SMP, dan SMK. Lalu seperti apa kebijakan Menteri Mu’ti dan 2 wakilnya? Berikut rangkumannya yang diambil dari berbagai sumber: 

1. Melakukan Kajian Ulang pada UN, Zonasi, dan Kurikulum Merdeka

Foto: depoedu.com

Tiga kebijakan yang akan dikaji ulang oleh Kemendikdasmen adalah Kurikulum Merdeka, sistem penerimaan peserta didik baru melalui jalur zonasi, dan peniadaan Ujian Nasional (UN). Ketiga hal tersebut menjadi perdebatan saat ini dengan adanya pihak yang pro dan kontra.

Ia akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak. Fakta bahwa Mu’ti menyinggung pengkajian ulang soal UN, membuat masyarakat menduga bahwa UN akan kembali diadakan di periode yang akan datang.

Hal ini lantaran UN dihapus Pemerintah RI selama tiga tahun terakhir, sejak 2021 atau bertepatan dengan Pandemi COVID-19. Perlu diketahui bahwa kebijakan soal pengadaan atau penghapusan UN sendiri belum dirilis secara resmi oleh Kemendikdasmen terbaru.

2. Mengkaji Format Sekolah Unggul Terintegrasi

Foto: Istimewa

Mu’ti juga mengumumkan akan mengkaji rencana pembuatan format sekolah unggul terintegrasi. Format tersebut termasuk dalam salah satu dari 8 program hasil terbaik cepat di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sekolah ini mengakomodasi berbagai potensi dan bakat anak-anak Indonesia, termasuk pada sisi akademis, seni, hingga olahraga. Dalam pandangan Mu’ti, format sekolah unggul terintegrasi turut memperhatikan asas berkeadilan dalam biaya pendidikan.

Mu’ti berambisi agar sekolah unggulan tersebut dapat dijangkau oleh beragam lapisan masyarakat, sekali pun nantinya akan bertaraf internasional.

3. Meningkatkan Kualitas Guru

Foto: kompasiana.com

Kementrian Dikdasmen memberikan perhatian penuh agar bisa meningkatkan kualitas guru. Upgrade keilmuan tersebut terutama ditujukan pada guru agar lebih menguasai numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) peserta didik.

Pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan prioritas agar peserta didik menguasai sains dan teknologi. Peningkatan kualitas guru mencakup pula dalam hal bimbingan konseling (BK).

Guru BK diharapkan memiliki peningkatan, serta guru-guru bidang studi juga diarahkan agar bisa mempunyai kemampuan konseling.

4. Ingin Matematika Dikenalkan Sejak TK

Foto: kompasiana.com
Melansir dari kumparan, Abdul Mu’ti dipanggil oleh Prabowo ke Istana Negara pada Selasa (22/10). Salah satu yang dibahas adalah pentingnya pembelajaran Matematika sejak usia dini, yaitu TK.
 
Prabowo rupanya memiliki concern untuk meningkatkan kualitas sains dan teknologi, yang salah satu bidangnya adalah Matematika. Menurut Abdul Mu’ti, pelajaran Matematika menjadi salah satu pondasi penting yang perlu dikenalkan sedini mungkin.

5. SMK di Era Kemendikdasmen

Foto: Istimewa

Tidak akan lagi menjadi satu, SMK yang semula ada di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi akan berpindah di bawah kewenangan Kemendikdasmen. Nantinya SMK akan bertransformasi dalam mengembangkan teknologi tinggi berbasis kekayaan dan potensi alam. Sehingga, lulusan SMK diharapkan memiliki kemampuan yang bisa mengembangkan potensi-potensi lokal bangsa Indoensia.

Karena berjalan dengan pengembangan yang baru, Mu’ti menyebutkan format SMK di pemerintahannya akan diperbaharui. Termasuk yang berkaitan dengan visi dunia usaha.

Perusahaan yang bisa berkolaborasi dengan SMK ke depannya tidak harus perusahaan besar Indonesia. Tetapi, SMK akan membuka kerja sama dengan perusahaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).