Sekolah adalah tempat di mana aturan dan disiplin dijunjung tinggi demi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Namun, di berbagai belahan dunia, terdapat beberapa peraturan sekolah yang begitu unik dan tidak biasa sehingga mungkin akan membuat kita terheran-heran. Siap untuk terkejut? Mari kita mulai perjalanan kita ke dunia peraturan sekolah yang luar biasa ini.

- Larangan Tinta Merah: Di beberapa sekolah di Inggris, guru dilarang menggunakan tinta merah untuk menandai kesalahan pada pekerjaan siswa. Tinta merah dianggap terlalu menakutkan dan dapat menyebabkan stres bagi siswa.
- Tidak Boleh Menggunakan Noda Fevicol: Di beberapa sekolah di India, siswa dilarang membawa Fevicol (lem putih) karena ada insiden di mana siswa menggunakan lem tersebut untuk membuat pranks atau lelucon yang berbahaya.
- Tidak Ada Penggunaan Deodoran Semprot: Di beberapa sekolah di Australia, penggunaan deodoran semprot dilarang karena dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah pernapasan pada beberapa siswa.
- Memakai Topi Dalam Ruangan: Di Jepang, beberapa sekolah memiliki aturan yang mengharuskan siswa memakai topi di dalam ruangan saat musim dingin untuk menjaga kehangatan. Namun, siswa juga dilarang memakai topi saat musim panas.
- Hari Bebas Sepatu: Di sebuah sekolah di New Zealand, ada aturan yang mengizinkan siswa untuk tidak memakai sepatu di dalam kelas, baik di dalam maupun di luar ruangan, untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan nyaman.
- Larangan Makanan Berbau Tajam: Di Singapura, ada sekolah yang melarang siswa membawa makanan berbau tajam seperti durian atau makanan laut untuk mencegah gangguan bagi siswa lain yang tidak suka dengan bau tersebut.
- Tidak Ada Pakaian Berwarna Cerah: Di sebuah sekolah di Korea Selatan, siswa dilarang mengenakan pakaian berwarna cerah karena dianggap dapat mengganggu konsentrasi belajar. Siswa hanya diperbolehkan memakai seragam berwarna gelap atau netral.
- Larangan Percakapan di Kantin: Di beberapa sekolah di Perancis, ada aturan yang melarang siswa berbicara satu sama lain di kantin saat makan siang untuk memastikan suasana makan yang tenang dan santai.
- Aturan Waktu Belajar Mandiri: Di Finlandia, beberapa sekolah menerapkan aturan yang mengharuskan siswa untuk memiliki waktu belajar mandiri di rumah setiap harinya sebagai bagian dari kurikulum resmi, untuk meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab dalam belajar.
Setiap sekolah memiliki caranya sendiri untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Dari aturan yang tampak aneh hingga yang benar-benar unik, setiap kebijakan ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan kebutuhan lokal yang berbeda. Walaupun beberapa peraturan mungkin tampak tidak biasa bagi kita, mereka sering kali dibuat dengan niat baik untuk meningkatkan pengalaman belajar dan kesejahteraan siswa.
Melalui peraturan-peraturan ini, kita dapat melihat bagaimana pendidikan tidak hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan karakter, kesehatan, dan keterampilan sosial siswa. Semoga pengetahuan ini memberikan wawasan baru dan penghargaan terhadap keberagaman dalam sistem pendidikan di seluruh dunia.